Namun, Ikeyda menolak menelepon Verny dan berdalih jika rumah sakit haruslah yang sesuai keinginan sang DJ.
Atas permintaan itu, Richard Lee pun menyanggupi soal pemilihan rumah sakit.
Pria 37 tahun itu tegas siap membiayai tes DNA di rumah sakit Indonesia bahkan sampai luar negeri, sesuai dengan keinginan Verny.
"Oh nggak bisa, Verny sendiri penginnya rumah sakitnya (yang milih)" ucap Ikeyda.
"Silakan tunjuk saya akan bayarin, mau di Amerika, Singapura, Inggris. Silakan sebut," timpal Richard Lee.
Masih berbelit dan tak langsung menelepon Verny, Ikeyda beralasan nanti akan dibicarakan lagi dengan ibu dua anak itu.
"Oke nanti saya bicarakan dengan Verny ya," jawab Ikeyda singkat.
Lantas, Richard Lee mengartikan respons Ikeyda itu seolah menilai Verny berniat mundur dari rencana tes DNA.
Disampaikan Ikeyda, jawabannya itu bukan bermaksud ingin mundur melainkan dirinya tak punya kuasa untuk menyanggupi.
"Kenapa mundur?" tanya Richard Lee.
"Nggak mundur, yang bilang mundur siapa. Karena saya nggak punya kuasa untuk bilang 'iya'," jawab Ikeyda.