Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Dosen Penerbad Asal AS Ditemukan OB Terlentang Tak Bernyawa Cuma Pakai Kolor, Sempat Keluhkan Ini

Desy Kurniasari - Minggu, 03 September 2023 | 15:42
Ilustrasi mayat
(kompas.com)

Ilustrasi mayat

GridHot.ID -Innalillahi wa innailaihi rojiun.

Seorang dosen asal Amerika Serikat ditemukan meninggal misterius.

Ia ditemukan sudah tak bernyawa oleh seorang petugas kebersihan di kamar apartemennya di Semarang, Jawa Tengah.

Melansir tribunnewsmaker.com, dosen tersebut bertugas di Pusat Pendidikan Penerbang Angkatan Darat (Pusdik Penerbad) Semarang.

Pegawai kebersihan terkejut ketika menemukan jasad dosen itu pucat dalam kondisi terlentang.

Pada saat ditemukan, dosen tersebut hanya mengenakan kolor dan kaus oblong.

Diketahui, dosen tersebut bernama Scott Matthew berusia 46 tahun.

Sosok Schott Matthew meninggal dunia di kamar apartemen, Jalan Sinabung I, Wonotingal, Kecamatan Candisari, Semarang.

Ia bertugas di Semarang sejak November 2022 mengajari tentara Indonesia untuk menjadi pilot handal.

Status Scott merupakan purnawirawan tentara Amerika Serikat.

Informasi yang dihimpun, korban menjalani rawat jalan di rumah sakit Siloam Semarang.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Putra Sulungnya Kembali ke Pangkuan Illahi, Emak-emak Ini Nangis Kejer Dapat Rp 2,6 Miliar Warisan Anaknya

Namun, entah penyakit apa yang diderita korban.

Padahal dosen tersebut kerap melakukan medical chek up.

"Sakit apa ga tahu yang jelas sering periksa chek up rumah sakit Siloam," beber Kapolsek Candisari Polrestabes Semarang Iptu Handri Kristanto.

Korban sempat mengeluhkan sakit kepada petugas kebersihan apartemen tiga hari lalu sebelum ditemukan meninggal dunia.

"Indikasi sakit karena sering mengeluhkan tak enak badan ke Pegawai di apartemen tersebut," ucapnya.

Mengutip tribunjateng.com, Scott Matthew (46) bule Amerika Serikat yang ditemukan meninggal dunia di kamar apartemen, Jalan Sinabung I, Wonotingal, Kecamatan Candisari merupakan instruktur simulator di Pusat Pendidikan Penerbang Angkatan Darat (Pusdik Penerbad) Semarang.

Ia bertugas di Semarang sejak November 2022 mengajari tentara Indonesia untuk menjadi pilot handal.

Status Scott merupakan purnawirawan tentara Amerika Serikat.

Informasi yang dihimpun, korban menjalani rawat jalan di rumah sakit Siloam Semarang.

Namun, entah penyakit apa yang diderita korban.

"Sakit apa ga tahu yang jelas sering periksa chek up rumah sakit Siloam," beber Kapolsek Candisari Polrestabes Semarang Iptu Handri Kristanto.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Tewas Dimutilasi Mantan Suami, Jasad Model Sosialita Ini Baru Dimakamkan 4 Bulan Setelah Meninggal

Korban sempat mengeluhkan sakit kepada petugas kebersihan apartemen tiga hari lalu sebelum ditemukan meninggal dunia.

"Indikasi sakit karena sering mengeluhkan tak enak badan ke pembantu di apartemen tersebut," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, warga negara asing asal Florida, Texas, Amerika Serikat, Scott Matthew (46) ditemukan meninggal dunia di kamar apartemen, Jalan Sinabung I, Wonotingal, Kecamatan Candisari.

Ia temukan pertama kali oleh petugas kebersihan apartemen saat memeriksa kondisi kamar korban, Jumat (1/9/2023) sekira pukul 07.00 WIB.

"Pembantu (petugas kebersihan) ke sini ( kamar) memeriksa WNA tersebut ternyata sudah meninggal dunia," jelas Kapolsek.

Korban merupakan dosen tamu di Pusat Pendidikan Penerbang Angkatan Darat (Pusdik Penerbad) Semarang yang sudah bertugas sejak November 2022.

"Betul, korban warga negara Amerika instruktur atau dosen di Penerbad Semarang," imbuh Kapolsek.

Penyebab kematian, lanjut dia, diduga kuat karena sakit.

Pihak kepolisian dari tim Inafis Polrestabea Semarang yang memeriksa kondisi tubuh korban tak menemukan tanda-tanda kekerasan.

"Tak ada tanda Kekerasan Inafis bilang gitu," ucapnya.

Mayat korban dievakuasi menggunakan mobil jenazah menuju ke RSUP Kariadi Semarang pada pukul 11.05 WIB.

"Kami evakuasi mayat dalam posisi telentang di tempat tidur, mengenakan celana kolor dan kaos biasa," tutur Relawan Semarang, Iyad. (*)

Source :TribunJateng.com Tribunnewsmaker.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x