Seorang warga yang mengetahui kejadian tersebut lantas menghubungi polisi untuk menyelidikinya.
Saat polisi datang, Oxana bergegas ke arah aparat tersebut dengan posisi merangkak sambil menggonggong keras.
Para anjing tampak berusaha melindungi Oxana dengan menyalak pada polisi.
Agar bisa membawa Oxana pergi, polisi memancing anjing-anjing itu menggunakan daging.
Cara itu pun berhasil. Oxana kemudian dibawa keluar dari rumah orang tuanya.
Saat Oxana dibawa keluar dari rumah orang tuanya, ia tidak hanya lupa cara berjalan.
Dokter juga khawatir bahwa Oxana akan kehilangan kemampuan berbicaranya.
Penelitian menunjukkan bahwa jika seorang anak belum mengenal bahasa lisan pada usia 5 tahun, mereka mungkin akan mulai kehilangan kemampuan belajar berbicara.
Namun, saat dibawa ke sekolah yatim piatu, Ozana bisa belajar berjalan lagi.
Yang mengejutkan, Oxana juga bisa belajar berbicara lagi. Mungkin karena sebelum berperilaku seperti anjing, Oxana sudah bisa mengucapkan beberapa kata sederhana.
Di sekolah yatim piatu itu, Oxana diajari cara menggunakan tangannya untuk makan dan hal-hal mendasar lainnya untuk bisa hidup selayaknya manusia, bukan anjing.