"Yang aku cari tuh bukan hanya darah, tapi kayak trombosit. Trombosit tuh warnanya bukan merah kayak kita waktu Covid itu ada plasma kuningnya," jelasnya.
"Jadi yang dicari kuningnya, nah itu sulit tuh," lanjutnya.
Babe Cabita kemudian mencoba meminta tolong kepada anak dari Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, untuk mencarikan kantong darah tersebut.
Pada akhirnya kantong darah yang dibutuhkan pun berhasil didapatkan.
"Iya, lebih tepatnya minta bantuan ke tangan kanannya Kaesang untuk minta tolong. Dan dibantu, alhamdulilah jadinya dapat," terangnya.
Babe Cabita mengaku kini sudah tak tahan dengan makanan yang pedas.
Hal itu dikarenakan dirinya yang mengkonsumsi obat autoimun yang merangsang asam lambungnya.
"Karena obat autoimun, itu katanya merangsang asam lambung. Yang tadinya aku doyan pedas jadi aku sekarang tak tahan pedas," ujarnya.
Lebih lanjut, melansir Tribunnews.com, Babe Cabita berencana untuk melakukan pengobatan di luar negeri guna menyembuhkan penyakit anemia aplastik yang dideritanya.
Babe Cabita mengaku disarankan oleh sang dokter untuk melakukan transplantasi sumsum tulang belakang.
"Karena tulang sumsum diserang sama dia jadi tulang sumsum aku tidak bisa memproduksi darah jadinya akhirnya kalau mau sembuh total alternatifnya harus ke singapura atau ke Malaysia untuk jalani transplatasi tulang belakang," kata Babe Cabita saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (4/9/2023).