Saat disinggung sosok komedian dan penyanyi, Zainul Arifin membeberkan dua inisial komedian serta dua inisial penyanyi dangdut.
"Yang komedian ada S, kemudian ada DC."
"Penyanyi dangdut juga ada ZG sama AT, ya mungkin kawan-kawan sudah tau lah ya," sambungnya.
Dikabarkan, para publik figur yang diduga mempromosikan judi online tersebut meraup keuntungan hingga ratusan juta.
"Dalam durasi konten video yang disampaikan itu minimal rata-rata tidak sampai dari 1 menit."
"Kemudian diduga mereka mendapat imbalan jasa dari membuat video konten itu sebesar minimal 10 juta Rupiah. Namun ada yg lebih dari 100 juta rupiah."
"Kalau sekelas Wulan Guritno nggak mungkin 10 juta ya, diendorse, sebagai brand ambassador," ujarnya.
Pihak Zainul pun meminta agar Bareskrim Polri segera memanggil publik figur terkait untuk memberikan klarifikasi.
Tak hanya itu, pihak Bareskrim Polri juga diminta agar tak takut untuk menetapkan publik figur sebagai tersangka.
"Kita juga menyampaikan ke kawan-kawan Bareskrim untuk segera memanggil kawan-kawan publik figur yang diduga membuat konten video judi online ini untuk dimintai klarifikasi."
"Jika ditemui unsur delik pidana, maka kita mendorong dan mendukung kawan-kawan Bareskrim Polri untuk tidak takut menetapkan seseorang sebagai tersangka."
"Karena ini bagian dari pelajaran buat kita semua, khususnya publik figur agar lebih paham terkait dengan literasi digital," tutup Zainal Arifin.
(*)
Source | : | tribunnews,Tribunpriangan.com |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Septia Gendis |
Komentar