Gridhot.ID - Sedang geger sebuah video viral yang menunjukkan kemarahan seorang wanita yang merupakan seleb TikTok asal Probolinggo.
Dikutip Gridhot dari Tribunstyle, seleb TikTok Probolinggo tersebut nampak memaki siswi SMK yang sedang magang di Mal sebagai pramuniaga.
Seleb TikTok Probolinggo yang bernama Luluk Sofiatul Jannah nampak dalam video yang viral memaki sang siswi dengan kata-kata kurang ajar dan babu.
Video berdurasi 35 detik hasil rekaman itu lantas diunggah ke akun TikTok pribadinya @luluk.nuril hingga viral.
Luluk juga sempat menambahkan beberapa video lain yang direkam di dalam mobil mengenai kronologi persoalannya dengan siswi magang.
Luluk murka karena ia merasa mendapat perlakuan tak mengenakan dari siswi magang.
Menurut Luluk, siswi magang telah menyepelakannya. Menganggap tak mampu membayar produk pakaian anak yang ia pilih dalam jumlah banyak.
"Aku ini pesan, gak mungkin saya batalin. Aku lewat, kamu bilang gak dibatalin gak dibatalin. Dipikir gak bisa bayar belanjaan segini. Saya laporin kamu. Anak magang kurang ajar," kata Luluk dalam video.
Setelah ditelusuri, siswi yang kena omelan seleb TikTok Luluk bersekolah di SMKN 1 Probolinggo.
Pihak sekolah pun membenarkannya.
Humas SMKN 1 Probolinggo, Juni Hidayati mengatakan siswi kelas XII tersebut memang tengah menjalani program magang.
Dia mengikuti program magang dari sekolah selama enam bulan.
"Kebetulan ia ditempatkan magang di pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo bersama 29 temannya. Kegiatan magang dimulai Juli. Siswi tersebut magang sebagai pramuniaga," jelasnya kepada Tribun Jatim Network, Selasa (5/9/2023).
Juni mengungkapkan, kejadian yang dialami siswinya berlangsung sepekan lalu.
Kala itu, sang siswi melayani pelanggan yang membeli perlengkapan anak kecil. Pelanggan tersebut adalah Luluk.
Sesuai standar operasional prosedur (SOP) pusat perbelanjaan, dia wajib menyampaikan ke pelanggan, termasuk Luluk, bahwa setiap barang yang akan dibatalkan bisa langsung ke kasir.
Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan dalam menyusun laporan penjualan. Selain itu, menghindari barang diletakkan sembarangan oleh pelanggan.
Teknis pembatalan perlu diulang agar pelanggan memahami, bukan bermaksud meremehkan. Siswi itu tak ingin membuat kesalahan.
"Itu sudah sesuai SOP pusat perbelanjaan tempat dia magang. Namun, rupanya beliau (Luluk) salah tangkap tatkala siswi kami menyampaikan SOP pembatalan. Seolah-olah menyinggung perasaannya pelanggan," ungkapnya.
Siswi tersebut, lanjut Juni, sudah berusaha menjelaskan SOP pembatalan ke Luluk.
Usai dicecar, siswinya bersama manajemen pusat perbelanjaan juga sudah meminta maaf kepada Luluk.
"Tapi yang jadi masalah kenapa diviralkan di media sosial. Siswi kami dan pihak pusat perbelanjaan sudah minta maaf," terangnya.
Dikutip Gridhot dari Surya, Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Probolinggo Kompol Nur Halim membenarkan bahwa Luluk atau L adalah anggota Bhayangkari.
Suaminya Bripka N merupakan anggota Polsek di wilayah Polres Probolinggo.
"Yang bersangkutan sudah kami panggil bersama suaminya untuk diperiksa. Hasil klarifikasi, saat kejadian yang bersangkutan dalam kondisi emosi," kata Kompol Nur Hakim, Selasa (5/9/2023), seperti dikutip dari Surya.
Dalam pemanggilan tersebut, L dan sang suami disebut bersedia meminta maaf pada siswi magang dan manajemen pusat perbelanjaan.
Pihaknya juga akan membuat pertemuan mediasi antara L, sang suami, dan pihak sekolah.
"Yang bersangkutan juga diminta membuat permintaan maaf sesuai yang diinginkan pihak sekolah. Saat ini konten yang berhubungan dengan siswi sudah dihapus semua dari akun TikTok yang bersangkutan," katanya.
(*)