“Informasinya ada pekerjaan di Bali. Kami juga mendapati peristiwa ini dari patroli siber dan mendapati adanya berita viral ini. Kami langsung melakukan klarifikasi terhadap suami dan ibu Bhayangkari yang dimaksud ini. Pada hari itu juga, pihak yang dirugikan melakukan somasi,” terang Riyantoso seperti dikutip dari Kompas.com.
Korban Trauma
Siswi SMK yang dimaki istri polisi saat magang di pusat perbelanjaan atau mal kini mengalami trauma.
Dikutip dari TribunnewsBogor, Humas SMKN 1 Kota Probolinggo, Juni Hidayati menjelaskan, setelah video yang merekam siswinya itu viral, siswinya sempat mengalami trauma dan ketakutan.
Bahkan, siswinya tak berhenti menangis dan dirundung kecemasan.
"Dia juga terus merasa bersalah meski sudah menjalankan tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP) pusat perbelanjaan tempatnya magang. Selain itu, malu dan takut ketemu orang," katanya, Selasa (5/9/2023).
Juni mengungkapkan, karena trauma, siswi itu sampai ingin berhenti magang.
Hingga akhirnya, manajemen pusat perbelanjaan membantu agar siswi tersebut bisa menuntaskan program magang dengan menempatkannya di bagian back office.
Sebelumnya, siswi itu ditugaskan sebagai pramuniaga.
"Siswi kami termotivasi. Saat ini, dia sudah mulai tenang. Dia kembali magang sejak Sabtu, kemarin. Instansi Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) setempat menangani dan mendampingi siswi kami," ungkapnya.