GridHot.ID -Innalillahi wa innailaihi rojiun.
Komedian Edwin Bejo kini berduka cita.
Pasalnya, sang ibunda dikabarkan meninggal dunia.
Melansir tribunnews.com, komedian Edwin Bejo masih mengingat pesan dari mendiang sang ibu, Rahimahullah Hasanah sebelum meninggal dunia pada Selasa (5/9/2023).
Dimana sang ibu menginginkan anak-anaknya menjadi pribadi yang soleh dan solehah.
Hal itu sempat dilakukan oleh Edwin Bejo tatkala ia melakukan salat di hadapan sang ibu ketika tengah terbaring sakit.
"Sebenarnya saya ini pas ibu sakit saya cari muka terus. Cari mukanya saya selalu salat di depan ibu, karena orangtua itu memimpikan anak anaknya Soleh dan solehah, supaya ada yang bisa mendoakan dia," kata Edwin Bejo sast ditemui di rumah duka kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2023).
Menurutnya sang ibu tidak meminta kepada anak-anaknya untuk sukses maupun bergelimang harta.
Justru sang ibu menurut Edwin hanya menginginkan anak-anaknya untuk bisa menjaga salat dan memperkuat tiang agama.
"Dia ngga minta anaknya sukses, terkenal, dan kaya raya, cuma minta anak anaknya Soleh dan solehah," ungkap Edwin.
Permintaan ibunya kini akan terus ia ingat hingga akhir hayatnya.
Edwin berharap sang ibu meninggal dunia dalam keadaan suci.
"Senang lah insya Allah Husnul khotimah," tururnya.
Selama di rumah sakit, Edwin terus menjaga sang ibu, sesekali ia berusaha untuk bercerita jika kini ia dan saudaranya yang lain telah menjalankan keinginan sang ibu
"Mama agak lama di rumah sakit, saya bilang 'ma insya Allah anak anak mama jadi orang yang Soleh dan solehah'," pungkasnya.
Untuk diketahui ibunda presenter sekaligus komedian Edwin Bejo, Rahimahullah Hasanah meninggal dunia di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Selasa (5/9/2023) sore.
Rahimahullah Hasanah meninggal dunia akibat kanker serviks. Sebelumnya ibunda Edwin Bejo sempat dirawat di rumah sakit.
"Jadi selama sembilan hari saya menemani mama di rumah sakit. Memang sebelum dibawa kesana, kondisinya sudah menurun," kata Edwin Bejo.
Diagnosa dokter bahwa ibunda dari Edwin Bejo mengidap kanker serviks hingga menyerang organ tubuh lainnya.
"Sebenarnya awalnya ada tumor dibagian paha. Cuma lama kelamaan terus memperburuk kondisi mama, terus dicek ternyata sudah menjalar ke kanker serviks, ya belum lama diketahui nya," ujar Edwin.
"Jadi kanker serviks ini terus menjalar hingga ke ginjal dan komplikasi lah. Kemudian mama juga engga mau kemoterapi, akhirnya selama di rumah sakit kondisinya terus menurun," sambungnya.
Dokter menyarankan agar Rahimahullah melakukan kemoterapi, namun sang ibu menolak lantaran mengingat usianya sudah tak bugar lagi.
"Dan tadi sore mama sudah engga ada," tambahnya.
Selain itu Edwin bersyukur bahwa dirinya masih bisa menemani sang ibu di masa kritisnya.
"Alhamdulillah ya, pas lagi saya menemani bersama Kaka juga dan keluarga. Aku sembilan hari terus mendampingi mama di rumah sakit," ujar Edwin Bejo.
Rencananya jenazah akan dimakamkan di Menteng Pulo, Jakarta Selatan, hari ini, Rabu (6/9/2023).
Dilansir dari wartakotalive.com, presenter dan pemain sinetron Edwin Bejo sedang berduka, karena sang ibunda meninggal dunia.
Ibunda Edwin Bejo, Hasanah, meninggal dunia pada Selasa (5/9/2023) petang karena sakit.
Kabar meninggalnya sang ibunda pun diumumkan oleh Edwin Bejo, dalam status WhatsApp-nya.
"Telah berpulang ke Rachmatulloh, Rahimahullah Hasanah Binti Hasbi (Bunda dari T.Edwin) Pukul 17:52 WIB," tulis Edwin Bejo.
Edwin Bejo mengatakan ibundanya meninggal dunia di RSUD Pasar Minggu karena sakit.
Rencananya, jenazah ibunda Edwin Bejo akan disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.
Belum ada informasi kapan dan dimana jenazah ibunda Edwin Bejo akan dimakamkan.
Sebelum meninggal dunia, Edwin Bejo menyampaikan dirinya terus mendampingi sang ibunda yang divonis mengidap kanker.
"Iya saya lagi jagain ibu saya, dia kena kanker," kata Edwin Bejo saat dihubungi melalui pesan singkat, beberapa hari lalu.
Edwin Bejo Berharap Kesembuhan Ibunya
Sebelumnya, Edwin Bejo kembali bangkit dan merintis usahanya yang sempat ditutup akibat pandemi.
Selain kedai kopi yang diberi nama Kopi Tarik Edwin, Edwin Bejo juga mengelola warung martabak.
Warung Kopi Tarik Edwin dan martabak itu dibuka Edwin Bejo sejak pukul 07.00 WIB hingga 24.00 WIB.
Saat usahanya itu mulai menggeliat, Edwin Bejo harus tetap menemani ibunya yang sedang sakit.
Edwin Bejo mengunggah foto sedang menemani ibunya yang sedang terbaring sakit di akun media sosialnya, Senin (28/8/2023).
"Semoga mamak diberikan kekuatan dan berikan kesehatan dan diangkat penyakitnya oleh Allah, amiin ya Allah," tulis Edwin Bejo.
"Mohon doa dari teman teman semua ya," lanjutnya.
Bisnis yang dilakoni Edwin Bejo itu sempat mengalami kebangkrutan akibat tidak ada penghasilan.
Kerugian besar saat masa pandemi itu sampai membuat Edwin Bejo harus menutup bisnisnya tersebut.
Untuk menutup kerugian, Edwin Bejo sampai harus menjual sebagian tanahnya untuk membayar gaji karyawan.
Meski bangkrut hingga mengalami kerugian, Edwin Bejo tidak melupakan tanggung-jawabnya, terutama pada karyawannya.
"Karyawan yang bekerja di tempat saya ini dari daerah (luar Jakarta) dan saya harus kembalikan mereka ke keluarganya dan harus saya bayar juga gajinya," kata Edwin Bejo di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2023).
Saat bisnisnya bangkrut, Edwin Bejo mengaku tidak sedih.
"Saya anggap semua orang punya masalah," ucap lelaki yang kini berusia 53 tahun itu.
"Untuk mengembalikan lagi, harus running dan nggak masalah, nggak perlu disesali," lanjutnya.
Setelah pandemi usai, Edwin Bejo mencoba lagi membangun bisnis kuliner dengan membuka kedai kopi dan warung sejak setahun lalu.
Penghasilan yang diperoleh Edwin Bejo dari bisnisnya itu bahkan lumayan besar hingga berpikir untuk membuka cabang baru.
"Alhamdulillah berjalan bagus dan nggak terlalu napsu banget, berapapun yang didapat sudah cukup," kata Edwin Bejo.
Sejauh ini kerugian yang dialami Edwin Bejo perlahan kembali dan bisnisnya mulai normal lagi.
Bisnis yang dikelolanya itu bahkan sudah bisa ditinggal dan Edwin Bejo bisa kembali menerima pekerjaan sebagai presenter.
"Kalau nggak ada kerjaan presenter, ya nggak apa-apa, saya jalani warung," ujar Edwin Bejo.(*)