:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2023/03/28/9jpeg-20230328045300.jpeg)
GridHot.ID - Baru-baru ini Marjam Abdurahman mengungkapkan rasa sedihnya di depan publik.
Marjam Abdurahman teteskan air mata ingat anak Indra Bekti dan Aldila Jelita.
Marjam Abdurahman yang marah atas rujuknya Indra Bekti dan Aldila Jelita nampaknya membuatnya turut sedih.
Dikutip dari TribunBatam, ibunda Aldila Jelita itu sedih kala mengingat kedua cucunya, yakni anak Indra Bekti dan Aldila Jelita.
Aldilla Jelita dikabarkan telah rujuk dengan Indra Bekti.
Namun, keputusan untuk rujuk ini tak mendapatkan restu dari ibunda Aldilla Jelita, Marjam Abdurahman.
Tangis Marjam Abdurahman pecah saat melihat Indra Bekti dan Aldilla Jelita kembali dalam satu pernikahan.
Dikutip dalam kanal YouTube Trans TV Official pada Rabu (7/9/2023), Marjam Abdurahman mengaku ingin melihat putrinya bahagia.
"13 tahun ibu mau melihat anaknya bahagia," kata Marjam Abdurahman.
Kemudian, Marjam Abdurahman sudah merancang mimpi-mimpinya untuk menghabiskan masa tua dengan sang cucu.
Namun tampaknya mimpi Marjam Abdurahman harus terhalang karena rujuknya Aldilla Jelita dan Indra Bekti.
"Dan saya punya mimpi Dafni dan Abel besar saya suka cerita saya pengen pajamas party sama mereka, terus mereka 'oke oma, oke oma'," ujar Marjam Abdurahman.
Sejak Aldilla Jelita bercerai dengan Indra Bekti, marjam Abdurahman lebih banyak menghabiskan waktu bersama cucu-cucunya.
Marjam Abdurahman mengaku telah mencapai level bahagianya saat bersama Dafnu dan Abel selaku anak-anak Indra Bekti dan Aldilla Jelita.
"Saya sudah sampai ke level bahagia saya ya sama Dafni dan Abel, Bekti dan Dilla sih sudah di luar sana, saya mau bahagia sama cucu saya," ungkap Marjam Abdurahman.
Selama ini rupayan Marjam Abdurahman selalu ingin tinggal bersama cucu-cucunya.
Marjam Abdurahman merasa tak percaya apabila Dafni dan Abel diasuh oleh pengasuh.
"Saya nggak percaya kalau mereka sama nanny ya," kata Marjam Abdurahman.
Kini, Marjam Abdurahman merasa Dafni dan Abel sudah membencinya setelah Indra Bekti dan Aldilla Jelita rujuk.
Mimpi-mimpi yang dirancang Marjam Abdurahman dengan cucu-cucunya pun seketika lenyap ketika anaknya rujuk.
"Sekarang sudah nggak bisa kembali, saya rasa Dafni dan Abel udah benci sama saya," ungkap Marjam Abdurahman sambil menangis.
Marjam Abdurahman tak bisa membendung air matanya lagi saat melihat Aldilla Jelita dan Indra Bekti rujuk, ingin sang anak bahagia. 
Marjam Abdurahman Tak Restui Rujuknya Aldilla Jelita dan Indra Bekti
Diketahui, Indra Bekti dan Aldilla Jelita sempat memutuskan untuk bercerai beberapa waktu lalu.
Setelah sebulan bercerai dengan Indra Bekti, ternyata Aldilla Jelita berubah pikiran untuk rujuk dengan mantan suaminya.
Mendengar pernyataan Aldilla Jelita, Marjam Abdurahman murka.
"Dilla sudah sampaikan sebulan bercerai 'Mami aku mau balik sama Indra Bekti' aku marah dong," kata Marjam, dikutip dalam kanal YouTube Cumi cumi pada Selasa (29/8/2023).
Marjam menyebut Indra Bekti telah berbuat kesalahan yang fatal.
Sehingga, hal ini tak bisa ditoleransi lagi oleh Marjam Abdurahman.
Kecuali jika Indra Bekti bersedia untuk bertaubat sebelum rujuk dengan Aldilla Jelita.
"Kesalahan yang Bekti buat ini sudah fatal, sudah nggak bisa diperbaiki, Bekti tolong introspeksi, Dilla tolong introspeksi, kecuali kalau Bekti mau taubat tunjukin taubatnya dulu 2 tahun," kata Marjam Abdurahman.
Marjam Abdurahman juga menyebut kesalahan fatal Indra Bekti sudah pernah diperbuat pada tahun 2016 lalu.
Bahkan, Marjam Abdurahman menyebut Indra Bekti sudah kena batunya dari sakit yang ia derita beberapa waktu lalu.
Marjam Abdurahman - Marjam Abdurahman tak bisa membendung air matanya lagi saat melihat Aldilla Jelita dan Indra Bekti rujuk, ingin sang anak bahagia.
"Itu sudah pernah diperbuat tahun 2016 sekarang diulang lagi, Bekti sudah kena azab sakit kemarin di Desember saat dia ulang tahun," jelas Marjam Abdurahman.
Selain itu, Marjam Abdurahman sempat menanggapi pernyataan Aldilla Jelita yang ingin kembali menampung hidup Indra Bekti.
"Dilla bilang mau nampung Bekti lagi, saya bilang 'kamu Tuhan? kamu malaikat?," kata Marjam Abdurahman.
(*)
