Kombes Ahmad Fuady menyebut barang bukti itu masih diselidiki oleh pihak Puslabfor Polri.
"Sementara itu akan diuji di Labfor, akan diuji apakah zat minuman itu asli atau ada yang lain," tuturnya.
Ada Secarik Kertas
Di sekitar tempat penemuan jasad tepatnya di atas meja dapur, polisi menemukan secarik kertas yang berisi tulisan korban.
Kombes Ahmad Fuady menyebut di kertas tersebut tertulis nama dua orang, yakni Stervin dan Ibu Katreen Harapan.
Tak cuma nama, di kertas tersebut juga tertulis nomor telepon.
"Itu secarik kertas itu hanya ada nama dan nomor hp," ucap Kapolres Metro Depok itu.
"Tidak ada keterangan lain," imbuhnya.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab kematian Grace dan David. Jasad keduanya kini tengah diotopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Sementara kita belum dapat menyimpulkan, karena olah TKP belum bisa menarik kesimpulan penyebabnya," ujarnya.
"Nanti dari forensik yang akan menyimpulkan atau mengetahui apakah ada luka atau penyebabnya seperti apa dan sebagainya," kata Fuady.