Nggak Heran Dijuluki Sakti, 5 Weton Ini Ternyata Dinaungi Cakra Pelindung Sejak Lahir

GridHot.ID- Setiap weton mempunyai keistimewaan yang berbeda-beda.

Ada weton yang membuat rezeki mengalir deras, weton selalu sehat hingga weton yang mempunyai kemampuan tertentu.

Nah, artikel ramalan Primbon Jawa kali ini akan membahas weton yang terlahir dengan cakra pelindung istimewa.

Cakra tersebut diyakini dapat membuat tubuh mereka lebih kuat dan tangguh bila dibandingkan orang lain.

Makanya, weton ini kerap dijuluki orang-orang yang sakti mandraguna.

Namun, konon katanya Kemampuan pelindung diri tersebut dapat aktif secara otomatis melalui alam bawah sadar ketika dalam keadaan terdesak atau posisi terancam.

Penasaran siapa saja, weton yang dijelaskan di atas? Mari simak 5 weton yang terlahir dengan cakra pelindung berikut ini.

Sabtu Kliwon

Dalam primbon Jawa weton Sabtu kliwon mempunyai jumlah neptu 17 dan dipercaya memiliki kesaktian sejak dilahirkan ke bumi.

Namun orang yang lahir di weton Sabtu kliwon tidak menyadarinya dari awal karena mereka masih belum menemukan jati diri.

Weton Sabtu Kliwon dinaungi oleh Cakra mahkota bumi atau elemen tanah yang sangat kuat dan memegang segel dari Cakra mahkota langit.

Baca Juga: 7 Weton yang Paling Dihormati di Tanah Jawa karena Dianggap Istimewa

Perpaduan energi langit dan bumi antara hari Sabtu dan pasaran Kliwon berpeluang menghadirkan wahyu spiritual.

Menurut primbon Jawa wahyu spiritual ini dinamakan paku bumi sehingga weton ini memiliki cakra pelindung diri dengan kasta tertinggi yakni kasta Brahmana.

Jumat Kliwon

Weton Jumat Kliwon memiliki jumlah neptu 14 dengan dinaungi cakra ajna bumi dan elemen air. Dalam pandangan fisik manusia air adalah sumber kehidupan.

Orang dengan weton kelahiran jumat kliwon mengerti akan ilmu kehidupan dan mempunyai spiritualitas tinggi.

Selain itu, sosok yang lahir pada weton Jumat Kliwon juga berada di bawah naungan pemegang segel cakra mahkota langit.

Perpaduan antara hari Jumat dan pasaran Kliwon dapat menghasilkan dua kekuatan yang sangat besar yaitu spiritual dan ilmu pengetahuan.

Hal tersebut membuat weton ini memiliki cakra pelindung diri yang tangguh terhadap hataman fisik sejak lahir.

Senin Legi

Weton Senin Legi memiliki jumlah neptu 9. Pemilik weton Senin Legi merupakan pertemuan antara chakra seks bumi dan cakra seks langit dengan simbol dengan elemen kayu.

Energi yang dihasilkan oleh perpaduan kedua cakra tersebut menghasilkan kekuatan energi alami yang bisa menyembuhkan.

Baca Juga:5 Weton Introvert yang Gak Suka Banyak Omong, Lebih Tenang Sendiri

Untuk dapat mengendalikan energi penyembuhan alaminya, pemilik weton ini harus mempunyai cinta kasih dan rendah hati.

Apabila sudah berhasil dikuasai akan berpotensi menurunkan wahyu pertumbuhan dan cakra pelindung diri.

Rabu Kliwon

Dalam Primbon Jawa, weton Rabu Kliwon memiliki jumlah neptu 15. Dalam Primbon Jawa, weton Rabu merupakan pemegang segel cakra jantung bumi.

Sedangkan pasaran Kliwon, adalah pemegang segel cakra mahkota langit.

Dari kedua perpaduan energi cakra tersebut, akan menghasilkan kekuatan gaib yang luar biasa yaitu kekuatan spiritual dan kekuatan cinta kasih.

Selain itu, mereka juga mempunyai kewibawaan yang tinggi.

Keselarasan dari kedua cakra yaitu cakra jantung bumi dan cakra mahkota langit, akan membuat orang weton Rabu Kliwon ini mempunyai kekuatan batin yang tinggi.

Minggu Pon

Dalam Primbon Jawa, weton Minggu Pon memiliki jumlah neptu 12.

Disebutkan dalam Primbon Jawa, weton Hari Minggu adalah pemegang segel cakra dasar bumi, sedangkan weton pasaran Pon adalah pemegang segel cakra dasar langit.

Baca Juga: 5 Weton yang Pancaran Auranya Mudah Memikat Lawan Jenis

Pemilik weton Minggu Pon, dipercaya menjadi salah satu weton yang sakral.

Apabila terjadi keselarasan antara cinta kasih dan kerendahan hati, akan berpotensi turunnya Wahyu kejayaan kepada weton Minggu Pon ini.

Dalam kehidupan sehari-hari, orang weton Minggu Pon banyak yang tertarik kepada hal-hal yang bersifat mistis.

Sehingga tidak heran jika weton Minggu Pon ini dipercaya mempunyai pagar gaib bawaan lahir.

(*)