"Dari ke 36 itu yang dua pertama yang dipindahin sering datang ke anaknya," ungkapnya.
Ia menegaskan, jika dua sosok ini bukanlah bagian dari 7 jasad yang utuh dan wangi.
Namun orang lain yang juga dimakamkan di lokasi pemakaman yang sama.
"Itu yang dua, dipindahinnya duluan mungkin karena gak kuat kali ya, udah pengen pindah bilang sama anaknya. Datangin ke anaknya," kata ak Ustaz
Menurutnya, saat ini seluruh jasad yang kini sudah dipindahkan makamnya diyakini sudah lebih tenang lantaran tak terganggu dengan proyek yang kini sedang dikerjakan oleh pemilik lahan.
"Insyaallah nggak ada (aneh-aneh), justru istilahnya beliau senang juga dipindahin. Soalnya kalau nggak dipindahin kebisingan juga si, sekarang aja udah mulai. Beko, doser," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Minggu (10/9/2023).
Ia melanjutkan, Kedua jasad tersebut ialah jasad yang dipindahkan lebih dulu dibandingkan yang lainnya.
Meskipun begitu dirinya mengatakan saat ini semuanya sudah baik-baik saja dan setiap kali jasad akan dimakamkan ke tempat persemayaman barunya masyarakat tetapi melakukan tradisi seperti pemakaman baru pada umumnya.
"Pas dimakamkannya pakai tradisi juga, istilahnya selamat pindah di tempat baru, di adzanin, doain juga," pungkasnya.
(*)