Diketahui bahwa ia sebelumnya juga pernah dipenjara di tahun 2011 karena menjadi dokter gadungan di beberapa rumah sakit di Kalimantan.
Lebih lanjut, untuk bisa mengisi formulir pendaftaran, Susanto mencari dokter di media sosila Facebook.
Hingga pada akhirnya ia menemukan akun dr Anggi Yurikno, seorang dokter asal Bandung.
Lalu, semua identitas dokter yang asli itu dicuri oleh Susanto.
Dokumen fiktif itu membuat Susanto berhasil diterima kerja.
Sementara itu Direktur Utama PT PHC dr Subardjo mengaku telah kecolongan.
Meski begitu, ia memastikan bahwa tidak ada pasian yang menjadi korban.
Sebab, selama bekerja di klinik, Susanto hanya mengecek kesehatan pekerja Pertamina sebelum bekerja bukan memberi resep obat.
Dilansir dari tribunstyle.com, seorang pria lulusan SMA menyamar menjadi dokter selama 2 tahun, digaji dan diberi tunjangan, kok bisa?
Itulah yang dilakukan Susanto, pria yang kini diadili di Pengadilan Negeri Surabaya.
Ia menipu PT Pelindo Husada Citra (PHC) sehingga bisa bekerja sebagai dokter klinik K3 wilayah kerja Pertamina di Cepu.
Source | : | Tribun-video.com,Tribunstyle.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar