"Kemudian saya yang tadinya duduk berjauhan sama ibu, saya samperin. Ibu sudah tiduran dan meregangkan tangannya," tambahnya.
Latief pun mendekati sang istri. Ia memegang tubuh dari Lailiwaty untuk mengecek kondisinya. Ia kaget karena suhu badan sang istri sudah dingin.
"Terus ibu pegang tangan saya. Saya minta dilepas dan pas dilepas sudah lemas," ucapnya.
Kemudian, Latief meminta anak-anaknya membawa sang istri atau ibu mereka ke rumah sakit, untuk memastikan kondisi kesehatannya.
"Pas sampai rumah sakit, pas dicek sudah engga ada. Kemungkinan pas dijalan sudah tidak ada lagi," ungkapnya.
Indah anak dari Latief Sitepu menyampaikan, dokter sempat sedikit memeriksa ibunya dan melakukan tindakan, dengan alat kejut untuk memicu jantungnya.
"Kata dokter serangan jantung mendadak," ucap Indah.
"Tapi emang istri saya tidak sakit saat meninggal. Kondisinya sehat," timpal Latief Sitepu.
Latief Sitepu pun tak menyangka kalau istrinya, Lailiwaty Hasibuan meninggal dengan cepat dan begitu tenang. Namun ia tetap merasa kehilangan.
"Saya terkejut dan kehilangan. Dia salah satu orang yang mendampingi saya sejak menikah tahun 1960-an," ujar Latief Sitepu.
Rencananya jenazah istri Latief Sitepu akan dimakamkan di TPU Pondok Rangoon, Jakarta Timur, sekitar pukul 12.00 WIB.
Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Musisi Ini Masih Sempat Manggung Sebelum Meninggal Dunia