Dari para korban, sambung Benny, aparat keamanan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti amunisi, magazin, dan lainnya.
Benny menegaskan, aparat keamanan akan terus meakukan penegakan hukum terhadap KKB yang dalam beberapa bulan terakhir terus melakukan aksi bersenjata di Yahukimo.
“Polri dibantu TNI tetap konsisten melakukan penegakan hukum kepada siapa saja yang melakukan aksi kriminal,” tutur Kombes Benny.
Dilansir dari tribunnews.com, lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas saat terjadi kontak tembak dengan Satgas Batalyon Marinir 7 yang sedang melaksanakan patroli lingkungan pos di Kabupaten Yahukimo, Kamis (14/9/2023).
Mereka adalah anggota dari kelompok Yotam Bugiangge, mantan anggota TNI yang membelot menjadi KKB di wilayah Kabupaten Nduga.
Kelima jenazah anggota KKB tersebut telah dimakamkan, Sabtu (16/9/2023).
Sebelumnya dilaporkan, dalam kontak tembak itu awalnya terlihat 4 orang KKB meninggal di tempat.
Sementara yang lainnya berhamburan menyelamatkan diri masing-masing sambil membawa kabur senjata dari mereka yang sudah tewas.
Namun selang beberapa saat, kontak tembak berhenti sehingga aparat melanjutkan penyisiran.
Di situlah kemudian ditemukan satu lagi anggota KKB dalam kondisi tewas.
Awal Mula Menghilangnya Yotam Bugiangge