"Pencarian dilakukan mulai dari dalam asrama sampai dengan lingkungan sekitarnya, dan hanya menemukan pakaian dan sepatu yang dipakai Prada Yotam di semak-semak belakang asrama," sambungnya.
Selanjutnya, pencarian dilanjutkan dengan menghubungi kerabat dan keluarga dari Prada Yotam.
"Telah dilakukan koordinasi dengan Satuan Kewilayahan dan Satgas TNI untuk melakukan pencarian di sekitar wilayah dimana yang bersangkutan diduga melarikan diri dari kesatuan Kompi-C Yonif 756/WMS," katanya.
"Dalam pencarian telah disebar foto Prada Yotam Bugiangge untuk memudahkan proses pencarian. Namun sampai saat ini masih belum ditemukan," ujar dia.
Rekam Jejak Yotam Bugiangge
Berikut rekam jejak Yotam Bugiangge, anggota TNI yang menghilang dari kesatuannya dan membelot bergabung dengan KKB
Yotam Bugiangge dilaporkan telah melakukan beberapa kejahatan, termasuk pembunuhan terhadap warga sipil.
Kelompoknya disebut melakukan penyerangan menggunakan senjata api terhadap aparat gabungan TNI/Polri di Nduga, Papua Pegunungan.
Kontak tembak tersebut dilaporkan sudah terjadi dua kali, yakni pada Jumat (26/5/2023) dan Senin (29/5/2023).
Kapolres Nduga, AKBP Rio Alexander Panelewen, menyebut nama Yotam Bugiangge saat mengungkap pelaku penembakan.
"Ini kelompoknya Yotam (Bugiangge), jumlahnya sekitar 25 orang," ungkapnya.