Keluarga yang menyaksikan ikut menangis haru karena pertemuan ayah dan anak ini.
Dia menceritakan, Nela merupakan putri tunggal dari Yosep, warga Doka Mataloko yang hilang sekitar tahun 1970 di usia 20 tahun.
Nela Saat itu pergi berjualan hasil bumi, selesai berjualan ia berpamitan untuk membeli pisang dan kemudian hilang.
"Selama 6th pertama hilangnya Oma nela keluarga terus mencari di berbagai tempat yg mungkin ada keberadaan Oma nela, segala usaha di usaha dilakukan yg menguras emosi, tenaga dan harta. sampai titik dimana Orang Pintar mngatakan "Mama Nela Masih hidup, di masa depan nanti cucunya sendiri yang akan datang dirumah kita", berpegang pada kata-kata itu bapa Yosep Koa dan keluarga percaya anak gadisnya akan pulang," ungkap Elda Fitria.
Pada Agustus 2023, Wilda, cucu pertama Nela melakukan kegiatan KKN di Mataloko, sempat ditolak di beberapa desa, akhirnya dia diterima di rumah Opa Kanis atau adik dari Nela di Doka.
Melihat gestur Wilda, Opa Kanis pun teringat pada sosok Oma Nela. Penasaran, Opa Kanis pun bertanya ke Wilda soal sosok neneknya sembari menunjukkan foto.
"Gesture tubuh Wilda membuat opa kanis teringat kakanya, jadi mulailah bertanya tentang asal usul Wilda dan meminta foto Oma Nela, dari foto tersebut keluarga yakin itulah Oma nela yang hilang," pungkas Elda Fitria.
Wilda pun menghubungi sang ibu dan bertanya asal usul keluarganya berasal. Namun ibunya menyebut kampung mereka dari Bajo bukan wilayah Mataloko.
Mendengar cerita Wilda, Opa Kanis masih tetap ingin tahu keluarga Wilda. Sampai akhirnya keluarga Opa Kanis pun meminta bertemu dengan orangtua Wilda.
"Kemudian Wilda menelpon Mamanya bertanya " Ma kita org apa, Mamanya bilang kita org bajo mungkin mereka salah orang. Opa Kanis dan keluarga bersikeras untuk ketemu Oma Nela sampai 2x ke rumah Wilda Untk meminta mamanya tunjuk jalan ke longos Untk memastikan firasat mereka," kata Elda.
Tiba di kampung halaman nenek Wilda, keluarga Yosep pun terkejut.