GridHot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun.
Nasib nahas menimpa penjual ayam goreng ini.
Pasalnya, ia tewas ketika tengah menggoreng ayam dan terjatuh ke wajan berisi minyak panas.
Melansir tribunstyle.com, ajal tiada yang tahu, itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan nasib Liu Youcai.
Pedagang di sebuah food court di Kuala Kangsar, Malaysia tersebut meninggal setelah pingsan ketika menggoreng ayam dan kentang goreng.
Mirisnya, wajah Liu Youcai tercebur ke dalam minyak panas di depannya hingga alami luka bakar.
Ya, seorang pedangang asal Malaysia meninggal setelah pingsan dan terjatuh ke dalam wajan berisi minyak mendidih.
Kejadian tersebut terjadi di dalam food court di kota Kuala Kangsar, Malaysia pada Rabu (20/9/2023), lalu.
Awal mula kejadian tersebut ketika Liu Youcai sedang bekerja di kiosnya memasak ayam goreng dan kentang goreng.
Lalu tiba-tiba ia pingsan dan bagian tubuhnya terjatuh ke dalam wajan di hadapannya.
Mengutip dari AsiaOne, pria 58 tahun itu mengalami luka bakar parah di wajah, dada, dan punggungnya.
Penduduk setempat yang mengetahui kejadian tersebut segera membawanya ke rumah sakit terdekat.
Namun 90 menit kemudian, Lu Youcai meninggal karena sesak napas dan luka bakar tingkat dua.
Saudara laki-laki Liu, Youming mengatakan Lin Youcai menderita tekanan darah tinggi selama bertahun-tahun.
Youming juga mengaku telah meminta Liu untuk menjaga kesehatannya.
"Saya memberi tahu saudara laki-laki saya setahun yang lalu untuk minum obat dan memeriksakan diri secara teratur."
"Bagaimanapun, menderita tekanan darah tinggi tidak boleh dianggap enteng," kata Youming.
Terlepas dari kondisi medisnya, Liu tetap bekerja enam hari seminggu.
“Dia bekerja enam hari seminggu dan bahkan pada hari Senin, ketika kiosnya tutup, dia akan kembali untuk menyiapkan bahan masakannya,” kata seorang penjaga di food court, dikutip dari independent.co.uk.
Sebagai informasi, Liu adalah seorang penjual daging ayam dan nasi yang terkenal di daerah itu.
Liu menjual potongan ayamnya dengan harga yang cukup terjangkau yaitu RM 6,5 atau sekitar Rp 21 ribu.
Teman-teman Liu mengingatnya sebagai orang yang ceria dan penyayang binatang.
Liu akan menghabiskan lebih dari RM 2.000 atau sekitar Rp 6,5 juta sebulan untuk menyiapkan makanan untuk lebih dari 10 anjing liar di rumahnya.(*)