Tak terima dengan keadaan tersebut, keduanya kerap bertengkar hebat hingga membuat Ida mengaku sering mendapat pukulan dan ancaman akan dibunuh.
"Lalu kami berantam hebat, saya dipukuli dan diancam mau dibunuh, dia meminta saya untuk mengurus tiga anak angkatnya," kata Ida.
Mereka akhirnya membuat sebuah kesepakatan, dimana Ida akan mendampingi suaminya itu serta mengurus 3 orang anak angkatnya.
“Dia pun menyepakati bahwa akan memenuhi setiap kebutuhan saya dan membelikan saya rumah untuk ditinggali,” tutur Ida.
Rumah di Pakuwon City menjadi hadiah untuk Ida sesuai dengan janji pelaku dan selanjutnya dibuka toko spare part mobil.
Setelah dibelikan sebuah rumah, Ida membuka usaha berupa Toko Spare Part Mobil Eropa Mercedes Benz.
Kemudian, muncul seorang wanita bernama Emiliana yang mengaku sebagai istri dari Nardinata untuk merampas harta milik Ida.
Pertemuan antara Nardinata dan Ida selanjutnya dipenuhi dengan adu mulut hingga kekerasan.
Ida diminta untuk mengirim spare part mobil yang nilainya Rp50 juta namun uangnya tidak dikirim oleh Nardinata.(*)