Gridhot.ID - Nasib apes tengah dihadapi presenter Caren Delano.
Bagaimana tidak, mobil Mitsubishi Expander milik Caren Delano dibawa kabur oleh sopir pribadinya yang berinisial FE.
Padahal sopir pribadi Caren Delano itu baru seminggu bekerja, tapi sudah bertindak kriminal.
Lalu bagaimana kronologi mobil Caren Delano dibawa kabur sopir pribadinya?
Mengutip dari TribunJakarta.com, Caren telah melaporkan dugaan penggelapan itu ke Polsek Metro Setiabudi.
Laporan Caren diterima dan teregistrasi dengan nomor LP/650/IX/2023/SPKT/Sek.Budi /Res.Jaksel /PMJ.
"Atas kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian sebesar Rp300 juta," kata Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Arif Oktora saat dikonfirmasi pada Kamis (28/9/2023).
Peristiwa ini terjadi di salah satu apartemen di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
Arif menjelaskan, pada Rabu pagi, Caren masih diantar FE untuk syuting di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
FE juga mengantarkan Caren untuk fitness ke kawasan SCBD, Kebayoran Baru.
Setelahnya, Caren pulang ke apartemennya untuk beristirahat.
"Setelah itu FE pamit mencuci mobil, tapi asisten pelapor bilang jangan lama, karena jam 16.30 ada syuting," ujar Arif.
Tak lama kemudian, lanjut Arif, FE mengabarkan hendak ke kos-kosan tempat tinggalnya.
FE beralasan jika pintu kamar kosnya didobrak oleh beberapa orang yang bertengkar.
"Sekitar jam 16.30 karena ada syuting, maka pelapor WhatsApp kembali. Namun tidak dibalas dan sampai sekarang tidak ada jawaban," ungkap dia.
Padahal FE diketahui baru seminggu bekerja sebagai sopir pribadi Caren.
"Yang bersangkutan tersebut, si sopir ini, baru bekerja selama tujuh hari," kata Arif.
Kini, polisi masih mengidentifikasi keberadaan pelaku dan mobil Caren yang dibawa kabur.
"Untuk selanjutnya kita masih melakukan penyelidikan dulu, dengan ancaman kurang lebih 4 tahun penjara," sebut Arif.
Sementara itu, Caren mengaku masih berusaha berfikiran baik terhadap sopir pribadinya.
Pasalanya, ia melihat sopirnya seperti orang baik dan tidak ada niat untuk melakukan kejahatan.
Ia justru khawatir sesuatu tejadi dengan sopir pribadinya itu.
Apalagi sejak Rabu (27/9/2023) sore, sopir dan mobil tak kunjung kembali kepadanya.
"Kami masih berpikir takut terjadi apa-apa karena kan tidak bisa menduga yang aneh-aneh," katanya.
Caren khawatir jika sopir pribadinya mengalami kecelakaan atau hal tidak baik lainnya.
"Takutnya terjadi mohon maaf kecelakaan, suatu kejadian yang tidak baik, jadi kami nggak bisa berpikir hal yang tidak baik," kata Caren.
Ia juga tak berfikiran buruk soal sopirnya, apalagi usia sopir itu sudah mencapai 54 tahun dan memiliki perawakan yang baik.
Caren mengaku percaya dengan sopir itu lantaran pernah bekerja dengan sahabatnya.
"Kita takut terjadi sesuatu yang tidak baik. Masih menunggu dulu, dia seorang bapak berumur 54 tahun, bukan anak muda," katanya
Saat melamar kerja, Caren juga ikut merasa kasihan dengan sopir pribadinya itu.
"Makanya waktu dia melamar kasihan sama bapak ini, mungkin apakah dia punya kebutuhan, anak, istri sakit mungkin, jadi harus buru-buru pergi dan butuh kendaraan tersebut," duga Caren.
"Kita tunggu dulu saja. Dia figurnya baik, bukan orang yang kita curigai, track recordnya bagus," katanya.
Ia berdoa semoga sopir pribadinya itu tidak mengalami kecelakaan atau hal buruk lainnya.
"Makanya saya tidak berpikir yang aneh-aneh, mudah-mudahan tidak terjadi kecelakaan," ucap Caren.
(*)