Kini Safa Marwah sudah tak bisa lagi menghubungi nomor telepon kekasihnya. Dicari ke tempat kerjanya pun tidak ada.
"Dianya nggak bisa dihubungi. Dia nggak mau bertanggung jawab. Aku tanya juga dia sudah nggak ada di kantornya," ujarnya.
Safa mengaku bukan sekali ini saja menerima kekerasan dari sang pacar.
Sejak awal memadu kasih, Safa sering mengalami tindakan kasar dari kekasihnya itu.
"Tiap bulan dikasarin," ucapnya.
Namun, kali ini ia sudah kehabisan batas toleransi.
Sebab, akibat perbuatan kekasihnya, ia harus dirawat di rumah sakit. Lukanya pun harus dijahit.
"Ini paling parah, sampai aku masuk rumah sakit," katanya.
Safa mengaku trauma dan berharap pelaku mempertanggung jawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
(*)
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar