Sebagai informais, setelah menanggalkan pakaiannya, para wanita di desa Pini akan menggunakan patta wol untuk menutupi kesopanan mereka.
Secara keseluruhan, penduduk desa Pini terkadang menjalani kehidupan yang sangat ketat.
Namun, seiring berjalannya waktu, beberapa generasi perempuan muda di desa tersebut telah mengubah tradisi tersebut dan mengenakan pakaian yang sangat tipis pada saat festival.
Sementara perempuan yang lebih tua masih mengikuti tradisi telanjang selama festival.
Aturan untuk Pria
Melansir zeenews.india.com, selama lima hari yang sama, peraturan khusus juga ditetapkan untuk laki-laki, menurut laporan media lain.
Selama lima hari tersebut, para pria tidak diperbolehkan mengonsumsi alkohol atau daging.
Dipercaya, kegagalan dalam menjalankan festival dengan benar dapat membuat para dewa marah dan dapat menimbulkan kerugian.
(*)
Source | : | zeenews.india.com,news18.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar