Gue pinjam di Bank Rp 5 Miliar dengan tenor 6 bulan," lanjutnya.
"Setelah itu gua all in. Total modal gue Rp 10 Miliar. Jadi ini sistem koin kerjanya gini, beli sekarang, 6 bulan itu dilock. Jadi gak bisa dijual sebelum 6 bulan."
"Jadi emang pas beli itu (Rp 10 Miliar), koin gue besoknya langsung jadi 5 kali lipat. Tapi saat itu belum bisa dijual," bebernya.
Memasuki bulan ke-5 harga mulai naik turun. Namun saat bulan ke-6 harga anjlok dan ternyata websitenya palsu.
"Bulan ke-5 harga mulai naik turun. Bulan ke-6 harganya anjlok. Dan pas gue mau ambil, itu bener-bener gak bisa diapa-apain webnya. Kayak eror," tandasnya.
Bro Omen pun mengaku frustasi.
Kini untuk menutup utangnya dia terpaksa menjual channel YouTube yang sudah dia besarkan dan jadi ladangnya mencari nafkah dulu.
Mengutip tribunjatim.com, pada Minggu, 1 Oktober 2023, Bro Omen terpaksa harus pindah dari rumahnya lantaran telah disegel oleh pihak bank.
Kini Bro Omen diketahui mulai menempati sebuah rumah kontrakan.
Hal itu juga dalam salah satu video yang diunggahnya.
Bro Omen menuliskan judul 'Pindah ke kontrakan untuk memulai hidup baru' di video tersebut.