Baca Juga: CPNS dan PPPK 2023: Daftar Instansi dengan Pelamar Tersepi dan Terbanyak
"Korban pasti akan menderita konsekuensi seumur hidup jika dia selamat," kata outlet tersebut.
"Kejahatan yang sangat mengerikan, yang tidak dapat dipahami oleh manusia," lanjut outlet tersebut.
Aleksandr dilaporkan mengatakan kepada dokter bahwa cedera sang istri disebabkan oleh pukulan di perut.
Namun, staf rumah sakit tidak mempercayainya dan melapor pada pihak berwenang.
Jika terbukti bersalah, Aleksandr terancam hukuman sepuluh tahun penjara.
Sebagai informasi, jutaan warga Ukraina telah meninggalkan negaranya sejak Februari 2022, ketika konflik dengan Rusia meningkat.
Republik Ceko saat ini menampung hampir 350.000 pengungsi dari Ukraina, jumlah terbesar per kapita di Uni Eropa.
Pemerintah di Kiev baru-baru ini mengatakan pihaknya menentang perlakuan terhadap pengungsi Ukraina sebagai pengungsi, dan menuntut agar negara-negara Uni Eropa tidak membuat program integrasi untuk mereka.
Ukraina juga menyerukan ekstradisi terhadap pria yang harus wajib militer dan melarikan diri ke luar negeri.
Republik Ceko telah menolak permintaan tersebut, bersama dengan Jerman, Austria, dan Hongaria.
(*)