GridHot.ID - Perseteruan antara Nikita Mirzani dengan Lolly masih belum juga mereda. Menariknya, Dewi Perssik tiba-tiba ikut berkomentar soal konfik ibu dan anak tersebut.
Dilansir dari TribunJambi.com, Dewi Perssik tampak kasihan dengan Lolly.
Mantan Angga Wijaya itu kemudian meminta kepada para pengusaha untukmelakukan endorse menggunakan jasa Lolly.
"Kalian kalau endorse, endorse lah dia kalau bisa, kasihan say," kata Dewi Perssik.
Dewi Perssik merasa heran dengan sikap Nikita Mirzani yang tak mau berdamai dengan Lollly.
"Masa anak sendiri dimusuhin, dikatain baju anaknya kayak gembel, ya Allah, Astagfirullahaladzim," kata Dewi Perssik.
Padahal, menurut Dewi Perssik seharusnya seorang ibu rela mati demi anaknya.
"Harusnya ibu itu rela mati demi anaknya," kata Dewi Perssik.
Mantan istri Saipul Jamil itu kemudian terang-terangan membela Lolly yang saat ini memilih tinggal di London.
Di mata Dewi Perssik, Lolly merupakan sosok anak yang baik.
Hanya saja Lolly membutuhkan kasih sayang dari orang tuanya.
"Sebenernya Lolly itu anak yang baik insya Allah, semoga nggak kayak ibunya ya Insya Allah. Lolly ini merasa dia berada di lingkungan yang tidak baik, jadi dia merasa lebih baik pergi dari ibunya,"kataDewi Perssik.
"Dia itu kan masih butuh kasih sayang," lanjutnya,
Di tengah kondisi tersebut, Dewi Perssik mengaku justru merasa heran dengan sikap Nikita Mirzani yang dianggapnya tidak mencerminkan sikap seorang ibu.
Dewi Perssik juga menyoroti sikap Nikita Mirzani yang menghina pakaian Lolly yang dianggap tidak layak pakai.
"Masa seorang ibu ngatain baju anaknya orang miskin lah," kata Dewi Perssik.
Dewi Perssik bahkan tak menyangka jika Nikita Mirzani nekat memusuhi anak kandungnya sendiri.
"Musuhnya saja anak kandungnya sendiri tu, ya Allah, astagfirullah, kasihan lo sebenarnya," sebut Dewi Perssik.
"Anaknya sendiri yang dimusuhi, kasihan, ya ampun," katanya.
Ia bahkan merasa kasihan ketika melihat Lolly Live di media sosial.
"Kalau aku jadi ibunya mungkin penuh kasih sayang," ucap wanita yang akrab disapa Depe itu.
Dewi Perssikmengatakan bahwa Lolly sebenarnya hanya butuh disayang.
"Lolly itu bukan untuk dibully, tapi untuk disayang, dibimbing, kasihan jangan sampi Lolly ini merasa punya orang tua tapi kayak nggak punya orang tua," jelas Dewi Perssik.
Bagi Dewi Perssik, sosok Nikita Mirzani bukanlah menjadi contoh yang baik sebagai orang tua.
Pasalnya Nikita Mirzani tega menghina anak sendiri di media sosial pribadinya.
Dewi Perssik mengatakan bahwa anak seusia Lolly seharusnya dibimbing bukan dibully seperti yang dilakukan Nikita Mirzani.
"Kalau orang yang waras dia akan setuju kalau misalnya Lolly itu tidak untuk dibully, Lolly itu harus disayang, dibimbing," kata Dewi Perssik.
Pedangdut ini menilai jika Nikita Mirzani tidak bisa mengenali anaknya sendiri untuk membimbing Lolly.
"Makanya belajar parenting biar ngerti, jangan cuma ngatur anak tapi diri sendiri aja nggak becus, anak itu mencontoh ibunya," terang Dewi Perssik.
Sebelumnya diberitakan bahwa Lolly hidup di London, Inggris, dengan membiayai dirinya sendiri.
Lolly disebut sudah tidak mendapatkan sokongan dana dari sang ibu.
Gadis 16 tahun itu sesumbar bis hidup mandiri tanpa campur tangan siapa pun.
Baca Juga: Dewi Perssik Sebut Rully Bucin, Bisa Video Call sampai 24 Jam: Aku Mandi Aku Apapun Dia Nungguin
"Aku sekarang mandiri dan sendiri jadi aku biayain hidup aku sendiri," tulis Lolly dalam akun Instagramnya, @1a.uraa, Rabu (4/10/2023), dikutip dari BangkaPos.com.
Melansir TribunJatim.com, Lolly kemudian mengungkap penghasilan per bulannya yang didapatkan dari bekerja sebagai barista.
Ya, pada salah satu momen live streaming, Lolly sempat sesumbar jika dirinya saat ini bekerja paruh waktu atau part time di Inggris.
Ia mengaku kini sedang bekerja sebagai seorang barista.
"Aku kerjanya barista, yang ngebikinin kopi. Seminggu kerja 3 kali," ungkap Lolly saat live streaming yang kemudian potongan obrolannya ramai dibagikan akun di media sosial.
Mengejutkannya, Lolly sesumbar jika dirinya berpenghasilan hingga Rp32 juta dari kerja paruh waktunya tersebut.
"Kalau sebulan, itu bisa Rp32 juta," tuturnya.
"Walaupun student, bisa kerja asal part time. Tapi kalau sudah umur sudah 18 tahun, bisa bekerja full time," sambungnya.
(*)