Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hotman Paris Bongkar Voice Note Dini Sera Sebelum Tewas Dianiaya GTR, Terungkap Kekejaman Anak Anggota DPR RI ke Almarhumah: Aku Dibanting

Desy Kurniasari - Sabtu, 07 Oktober 2023 | 18:13
Isi voice note Dini Sera sebelum meninggal dunia, curhat dibanting-banting
Instagram Hotman Paris/TikTok

Isi voice note Dini Sera sebelum meninggal dunia, curhat dibanting-banting

GridHot.ID - Aksi begitu keji dilakukan oleh pria berinisial GRT terhadap kekasihnya berinisial DSA (29) di sebuah diskotek pada Selasa (3/10/2023) malam.

Seolah sedang kesetanan, GRT tanpa ampun menganiaya DSA sampai sekarat hingga tak lagi bernafas.

Kasus meninggalnya DSA pun kini tengah menjadi sorotan publik, termasuk pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Melansir tribunsumsel.com, terungkap aksi kejam Gregorius Ronald Tannur (GRT) anak anggota DPR RI pada Dini Sera Afrianti (DSA) sang kekasih.

GRT ternyata tak hanya sekali melakukan penganiayaan ke Dini hingga membuat kehilangan nyawa.

Dari pengakuan GTR melakukan setidaknya tiga tindakan kekerasan terhadap Dini.

Hal tersebut diungkap Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce dalam konferensi pers kasus kematian Dini pada Jumat (6/10/2023).

Diungkap Kombes Pasma Royce, Dini dan GR telah berpacaran sejak bulan Mei 2023.

Pada Selasa malam, Dini dan GR diundang rekannya untuk berkaraoke di bersama.

"Pada pukul 21.32 Wib, korban dan GR datang ke karaoke Blackhole dan bergabung dengan lima temannya dan meminum minuman keras," kata Kombes Pasma Royce dikutip TribunnewsBogor.com dalam live streaming Metro TV News.

Akan tetapi saat itu Dini dan GR yang hendak pulang justru bertengkar hingga diketahui oleh pihak security.

Baca Juga: Bayi 1 Bulan di Medan Ditemukan Tewas Dalam Boskom Berisi Air, Ibu Meredamnya saat Cuaca Panas dan Diduga Lupa Angkat

"Rabu 4 Oktober 2023 pukul 00.10 Wib, korban dan GR disaksikan oleh security sedang pulang menuju lift dan saat itu terjadi cekcok," ujar Kombes Pasma Royce.

Pada saat itulah, GR yang emosi kemudian menendang kaki Dini hingga membuatnya jatuh.

"Dalam pertengkaran itu bahwa saksi GR telah melakukan penendangan terhadap kaki kanan DSA. Hingga korban terjatuh sampai posisi duduk," ungkap Kombes Pasma Royce.

Tak sampai disitu saja, GRT kembali melakukan penganiayaan kepada sang kekasih.

GR dengan tega memukul kepala Dini menggunakan botol miras sebanyak dua kali.

"Kemudian setelah itu saksi GR melakukan pemukulan kepada kepala korban DSA sebanyak 2 kali dengan menggunakan botol tequila sesuai dengan yang ada di CCTV hasil dari rekontrusi yang dilakukan.

Sesampainya di parkiran masih terjadi pertengkaran atau cekcok, korban DSA keluar dari lift mendahului saksi GR dan sambil main handphone didepan mobil Innova B 1744 PON berwarna abu abu metalik yang merupakan milik dari saksi GR," ungkapnya.

Tiba di dekat mobil, GR secara tiba-tiba melindas Dini yang kala itu sedang bersandar di mobilnya.

"Korban DSA duduk bersandar pada pintu sebelah kiri dari pintu mobil, saksi GR pada saat itu memasuki mobil dengan posisi driver/pengemudi dan melajukan mobilnya dari parkir belok ke kanan, sedangkan korban di kiri sehingga mengakibatkan korban terlindas sebagian tubuhnya dan terseret sekitar 5 meter,".

Mengetahui DSA lemah, GR yang saat itu juga melihat sekuriti mendekat langsung membawa kekasihnya itu pulang ke Apartemen.

Saat itu GR sempat mencoba melakukan pertolongan pertama kepada DSA namun tak mendapat respon apapun.

Baca Juga: Kakek Umur 70 Tahun di Depok Cabuli Bocah Laki-laki Tetangga Sendiri hingga Tewas, Korban Teriak Kesakitan saat Pelaku Lakukan Hal Ini

"Setelah sekuriti lewat, saksi GR akhirnya turun dari mobil dan menaikkan korban DSA ke mobil pada bagian belakang dan dibawa ke apartemen sesuai dengan hasil CCTV dan pra rekontruksi

Pada 01.15 WIB saksi GR meninggalkan korban DSA yang mana kondisi korban saat itu sudah dalam keadaan lemah, dalam kondisi tersebut saksi GR mencoba memberikan nafas buatan dan sambil menekan nekan dada korban namun tidak ada respon," imbuh Kombes Pasma Royce.

Hingga akhirnya GR pun membawa Dini ke rumah sakit. Namun nahas nyawa Dini tak tertolong.

"DSA dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan medis oleh pihak rumah sakit. Kemudian pukul 02.30 Wib korban DSA dinyatakan meninggal dunia," ujar pihak kepolisian.

Atas kasus tersebut, GR resmi ditetapkan sebagai tersangka. GR pun telah diamankan pihak kepolisian.

Kolase foto Ronald Tannur dan ayahnya, seorang anggota DPR bernama Edward Tannur. Ronald Tannur kini jadi tersangka kasus penganiayaan yang berujung tewasnya sang pacar, DSA.
HO

Kolase foto Ronald Tannur dan ayahnya, seorang anggota DPR bernama Edward Tannur. Ronald Tannur kini jadi tersangka kasus penganiayaan yang berujung tewasnya sang pacar, DSA.

Dilansir dari tribuntrends.com, kasus meninggalnya Dini Sera Afrianti (29) tengah menjadi sorotan publik, termasuk pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Diberitakan sebelumnya, Dini Sera Afrianti meninggal dunia setelah dianiaya pacarnya berinisial GRT yang diduga merupakan putra anggota DPR RI.

Hotman Paris melalui Instagramnya turut menyoroti kasus ini.

Pada Kamis (6/10/2023), Hotman Paris mengunggah tangkapan layar pesan yang diduga dikirimkan GRT kepada seorang teman.

Dalam pesan tersebut, GRT bercerita pada temannya tentang kondisi Dini yang sudah terkapar.

Tampak ia mengirim foto dan video yang memperlihatkan Dini tergeletak dan sempat dikerubungi satpam.

Baca Juga: Cuma 9 Persen Tubuhnya yang Tak Terpanggang, Jelaga Ditemukan di Tenggorokan Anak Perwira TNI AU, Dokter Duga Ini yang Terjadi

Teman yang mendapat pesan tersebut lantas bertanya mengapa GRT tidak segera menggendong Dini.

"Kenapa ga kamu gendong loh," tulis sang teman.

Melalui caption unggahan Hotman Paris mengungkapkan keprihatinannya.

Ia juga meminta pihak keluarga pelaku untuk segera menemui Hotman Paris.

"Wa teman alm ke Hotman 911: Guwilaa ternyata terlindas sebagian tubuhnya, terus terseret sejauh 5 meter," tulis Hotman.

"Siapa nama DPR bapaknya?? Di tunggu keluarganya temu hotman 9 11 segera!" lanjutnya.

Kemudian dalam unggahannya pada Jumat (7/10/2023) pagi, Hotman Paris kembali mengunggah sebuah pesan WhatsApp yang diduga dikirimkan Dini Sera kepada temannya ketika ia dianiaya.

Dalam pesan tersebut, Dini Sera mengirim sejumlah Voice Note.

Ia terdengar berbicara tidak begitu jelas lantaran sambil menangis terisak.

Namun Dini Sera sempat curhat tentang perlakuan kasar yang ia terima.

"Aku gak rela aku dibanting-banting," ucap Dini sambil menangis.

Baca Juga: Tragisnya Kondisi Tubuh Anak Pamen TNI AU yang Tewas di Lanud Halim, Rongga Perut Pendarahan Hebat Hingga Luka Bakar 91 Persen!

Dalam caption unggahan, Hotman Paris meminta polisi untuk memanggil teman Dini sebagai saksi.

"Curhat almarhum Andini ke temannya sebelum meninggal!

Kasus anak DPR di Surabaya!

Polisi harus memanggil teman curhat ini sebagai Saksi," tulis Hotman.(*)

Source : Tribunsumsel.com TribunTrends.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x