"Kita tidka mau dia dihujum mati, biarin dia kesiksa kalau bisa seumur hidup maksud saya begitu," ujarnya
"Jangan dihukum mati, keenakan dia, ditembak mati selesai,"sambungnya,
Kemudian Edi Darmawan kembali menjelaskan isi video disimpan tersebut.
"Perhatikan tangan kiri dia, ini belum pernah dikeluarkan, polisi sangat senang seklai sampe lompat," tuturnya
"Dia masukin lagi, kurang kali, dia pakai sedotan sesuai terori dokter Theodore omongan benar, masukin sedotan yang pekat itu mirna detik itu mati," tegasnya
Edi Darmawan meminta kepada Otto dan Hotman Paris untuk tidak usah ikut bicara di kasus kematian Mirna.
"Nggak usah pak Otto hingga Hotman Paris ikut ikutan percuma, mau laywer 10 kayak dia nggak akan menang saya kasih tau karena ini benar benar dia ngeracun," tuturnya. (*)