Hal itu bahkan sampai membuat orang yang menjaga jasad Mirna keheranan.
"Ditanya 'Dok emang gak ada dokter perempuan?' 'Gak ada!' Dia marah tuh. 'Cuma saya di sini'," kata Edi Darmawan menirukan ucapan dr Djaja.
Namun menurut Edi, dokter ahli forensik itu takut pada dirinya.
"Emang dia dokter rada-rada, kalau ketemu saya kabur. Akhirnya ganti dokter lain, dia ketakutan sama saya," katanya bangga.
"Ya takut lah, pakai pistol," celetuk Karni Ilyas.
Mendengar itu, Edi Darmawan Salihin pun tampak tak terima.
Ia membantah dengan nada yang cukup tinggi.
"Bukan pakai pistol, Saya gak pernah keluarin pestol," kata dia.
Kemudian Edi Darmawan pun menjelaskan kenapa dirinya memiliki postol.
Rupanya ia mengaku kalau dirinya adalah seorang atlet.
"Saya ini juara ASEAN satu kali, nomor dua. Juara turnamen dari Presiden Cup, Gubernur Cup. Ada empat penghargaan, satu piala," tuturnya.
Source | : | Tribunnews Bogor,Tribun Priangan |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar