"Dia bukan meninggalkan Safa, justru menghadiahi dengan cekikan maut kepada Safa sampai dia tidak bisa bernafas sekitar beberapa menit. Lalu ditarik, dan didorong sampai terjatuh," ujar Martin.
Atas kejadian ini, Safa melaporkan tindakan TI ke Polsek Menteng dan diterima oleh pihak kepolisian sejak 29 September 2023.
Adapaun laporan Safa Marwah tercatat dengan nomor LP/ B/ 243/ IX/ 2023/ SPKT/ POLSEK METRO MENTENG.
"Di situ akhirnya Safa terbuka matanya bahwa memang laki-laki ini tidak layak dimaafkan. Karena ini, Safa membuat laporan polisi atau aduan dan dirujuk visum, terbitlah laporan polisi ini," ujar Martin.
Safa Marwah Dijanjikan Bakal Dinikahi
Menurutnya, selain komunikasi yang kerap dihalang-halangi oleh kekasihnya, alasan lain adalah Safa dijanjikan menikah oleh TI.
Hal itu yang membuat Safa berupaya untuk menahan merasakan rasa sakitnya.
"Setiap kekerasan yang dia buat dia selalu ngasih tau saya agar tidak kasih tau siapa-siapa seperti itu dan dia menjanjikan menikahi saya makanya saya sabar sabar sabar," kata Safa.
Safa dan TI telah menjalani asmara selama 2 tahun, hubungan mereka terbilang tidak baik-baik saja.
Ancaman lain didapatkan oleh Safa ketika dirinya mengakui ingin dibunuh oleh sang kekasih.
"Pernah ketika dalam mobil dia bilang 'saya gampang banget buat bunuh kamu', tapi itu cuman omongan dia," ujarnya.
Banyak kekerasan yang diduga dilakukan TI terhadap dirinya lantaran hal sepele.