12 nama itu di antaranya ada N. Riantiarno, Ratna Madjid-Riantiarno, Syaeful Anwar, Rudjito, Jajang C Noer, Rima Melati, Otong Lenon, Cini Goenarwan, Jim Bary Aditya, Agung Dauhan, Zaneal Bungsu dan Titi Qadarsih.
Karier Titi Qadarsih memang bisa terbilang gemilang pada saat itu.
Wajah-wajahnya pun kerap menghiasi media tanah air sebagai model.
Namun bagaimana dengan kehidupan pribadinya?
Titi Qadarsih sempat menikah dengan Yudho Salmun.
Dari pernikahannya itu ia melahirkan seorang putra, Indra Qadarsih.
Namun keduanya memutuskan untuk bercerai.
Sejak bercerai, Titi Qadarsih tidak menikah lagi hingga akhir hidupnya.
Sementara anaknya, Indra Qadarsih pun mengikuti jejak ibunya, berjuang di jalur seni.
Indra Qadarsih merupakan mantan keyboardis Slank dan kini menjadi personel BIP.
Diberitakan sebelumnya, kabar duka meninggalnya Titi Qadarsih pertama kali disampaikan putranya, Indra Qardasih.
Indra Qardarsih menyampaikan kabar duka tersebut melalui media sosial, Instagramnya sekitar 30 menit yang lalu.
"Innalillahi wa innailaihi rooji'uun. Telah berpulang ibunda kami tercinta Titi Qadarsih binti Sardjan. Dalam perjalanan pulang ke rumah beliau di Cinangka," tulis Indra Qardasih dikutip TribunJakarta.com dari akun instagram @indraqadarsih.
Indra Qardasih meminta maaf atas nama sang ibu.
Tak hanya itu Indra Qardasih juga meminta apabila Titi Qardasih memiliki utang yang belum diselesaikan untuk segara menghubungi pihak keluarga.
"Jika ada salah mohon dimaafkan dan jika beliau ada tanggungan yang belum ditunaikan mohon kabari kami. Terima kasih. Indra dan keluarga." tulis Indra Qardasih.
Titi Qardasih merupakan aktor dan musisi yang tenar pada era '70-an dan '80-an.
Titi Qardasih dikenal sebagai artis yang kerap berpakaian yang nyentrik.
Wanita yang lahir di Pare ini mengawali karir bermusik senagai penyanyi dalam grup Salanti Bersaudara tahun 60an.
Ia juga melebarkan sayap dengan menjadi penari dan peragawati hingga mendirikan Venus Girl Dance Group.
Semasa hidupnya, Titi telah bermain dalam puluhan film, di antaranya ada Dibalik Tjahaja Gemerlapan (1966), Buah Terlarang (1979), Rumah Pondok Indah (2006), Terowongan Casablanca (2007).
Terakhir kali, Titi bermain dalam film Madre (2013) dan Main Dukun (2014). Selamat jalan Titi Qadarsih!(*)
Source | : | Banjarmasinpost.co.id,Kompas.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar