Toma menjelaskan jika ayahnya tidak pernah dirawat di rumah sakit.
Baru ketika beberapa waktu sebelum meninggal, ayahnya terbaring di ranjang pasien.
"Orang seumur hidup baru pertama kali masuk rumah sakit itu doang, Enggak pernah dulu, kuat banget, Enggak ada tanda-tanda sakit, cuma napasnya. Bapak hebat banget deh," terang Toma, dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Jumat (4/1/2019).
Toma Margens mengaku sang ayah tidak memberinya pesan khusus sebelum berpulang.
Akan tetapi, beberapa waktu lalu, Torro Margens sempat mengirimkan pesan berupa promo sinetronnya.
"Nggak ada pesan khusus. Dia cuma ngirim promo sinetronnya. Belum tayang juga sinetronnya, judulnya Siluman Ular. Baru Senin kayaknya tayang," kenang Toma Margens, dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Jumat (4/1/2019).
Ketika menerima pesan dari ayahnya itu, Toma pun membalasnya dengan pujian.
Ia juga mendoakan agar sang ayah senantiasa sukses.
"Dia ngasih promonya ke saya, saya bilang 'Wuih hebat, sukses ya ayah', saya bilang gitu. Itu kira-kira Selasa malam, dia kasih promo itu. Terakhir ketemu empat hari yang lalu,' imbuhnya.
Toma pun mengaku jika tidak ada kata-kata terakhir Torro Margens untuknya.
"Nggak ada kata-kata terakhir, biasa aja," ucapnya.