Dulu Jasad Tuti dan Amalia Ditemukan di Dalam Bagasi Mobil, Terkuak Fakta Soal Sosok Pengemudi Alphard yang Memarkir dengan Posisi Ganjil

GridHot.ID - M Ramdanu alias Danu, akhirnya menyerahkan diri ke Polda Jabar, Selasa (17/10/2023).

Danu pun mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang hampir 2 tahun menjadi misteri.

Sempat jadi misteri, terungkap sosok pengemudi Alphard dalam kasus Subang.

Melansir tribun-video.com, Yosef Hidayah suami sekaligus ayah dari korban pembunuhan ibu dan anak di subang ditetapkan sebagai tersangka.

Penyidik Polda Jabar menangkapnya bersama tiga tersangka lainnya di kediamannya.

Bahkan penyidik polda Jabar menggelar pra rekontruksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Kabupaten Subang, Kamis(19/10/2023) malam.

Pra rekontruksi digelar langsung di tempat kejadian perkara pembunuhan dengan menghadirkan salah seorang tersangka yakni Muhamad Ramdanu alias Danu.

Dalam pra rekonstruksi, tersangka Danu terlihat menunjukkan lokasi-lokasi tempat para pelaku mengeksekusi korban.

"Tadi kami bawa satu tersangka yakni Ramdanu atau Danu untuk menunjukkan di lokasi mana saja kedua korban dieksekusi oleh para pelaku," kata Surawan, Kamis(19/10/2023) malam

"Semuanya tadi sudah ditunjukkan oleh Danu dan nanti kami akan lakukan rekontruksi sesuai dengan apa yang tadi ditunjukan oleh Danu," ujar Surawan.

Saat itu pihak penyidik mengamankan satu buah ember yang digunakan Danu untuk membersihkan TKP setelah terjadi pembunuhan.

Baca Juga: Yoris Minta Pelaku Pembunuh Ibu dan Adiknya di Subang Dihukum Seberat-beratnya Meski Itu Ayahnya Sendiri: Sejak Awal Saya Menduga...

Dilansir dari tribuntrends.com, dulu sempat jadi misteri, kini terungkap sosok pengemudi Alphard dalam kasus Subang.

Sebagai pengingat, jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu korban pembunuhan di Subang ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard pada 18 Agustus 2021.

Mobil tersebut sudah dalam posisi terparkir di garasi rumah Tuti dan Amel di Dusun Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.

Saat ditemukan, mobil dalam posisi tak semestinya.

Posisinya miring, ban depan kanan juga naik ke lantai teras rumah Tuti.

Banyak yang menduga, jasad Tuti dan Amel hendak dibawa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang ke suatu tempat.

Setelah 2 tahun berlalu, kini terjawab sudah sosok pengemudi mobil Alphard dalam kasus Subang.

Kuasa hukum Muhamad Ramdanu alias Danu alias RM, Achmad Taufan mengatakan kliennya mengaku melihat sosok pengemudi Alphard.

Danu bercerita pada Taufan, saat itu ia disuruh Yosef mengangkap jasad Tuti dari kamar ke kamar mandi lalu ke mobil Alphard.

"Bukan lihat lagi (pengemudi mobil Alphard), Danu disuruh bantu (angkat jasad Tuti)," katanya saat diwawancara TribunnewsBogor.com pada Kamis (19/10/2023).

Menurut Danu yang mengangkat jasad Tuti Suhartini adalah Danu, Yosef, Arighi dan Abi.

Baca Juga: Yosef Disebut Habisi Tuti dan Amalia dengan Golok, Danu Bocorkan Detik-detik Pembunuhan di Subang

Ketika memasukkan jasad Tuti, Danu mengaku melihat Yosef menyalakan mobil Alphard.

"Tapi pak Yosef saat nyalain Alphard dia (Danu) lihat, karena dia baru angkat bu Tuti kan," kata Achmad Taufan.

Sayangnya Danu mengaku tak mengetahui siapa yang memarkir mobil Alphard hingga posisinya miring.

"Yang markirin gak tau, Danu hanya lihat pak Yosef starter mobil," katanya.

Danu juga tak mengetahui maksud dan tujuan jasad ibu dan anak ini disimpan dalam bagasi mobil Alphard.

"Nah itu Danu gak tau (mau dibawa kemana)," katanya.

Kepada kuasa hukumnya, Danu mengaku tak mengetahui sama sekali rencana pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Danu gak tau history full," katanya.

Sementara itu kuasa hukum Yosef, Mimin, Arighi dan Abi, Rohman Hidayat berkukuh kliennya tak terlibat kasus Subang.

"Keterangan masih seperti dulu, tidak berubah sama sekali," kata Rohman.

Kata Rohman, Yosef mengaku pada malam kejadian tidak bertemu Danu.

Baca Juga: Anak Mimin Istri Muda Yoseph Kunci Akun Instagram Usai Jadi Tersangka Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang Padahal Dulu Sesumbar Tak Terlibat

"Dia langsung pulang ke rumah ibu Mimin," kata Rohman Hidayat dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Frdy Sudaryanto.

Malahan menurut Rohman, Mimin dan kedua anaknya tidak mengenal Danu

"Tidak pernah kenal danu sebelumnya," kata Rohman.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan polisi akan segera menggelar pra rekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Dalam waktu dekat," katanya.

Sampai saat ini penyidik masih mendalami keterangan dan bukti guna mengungkap motif kasus Subang.

"Kita perdalam dulu supaya bisa mengungkap motif," kata Kombes Pol Surawan.(*)