Pelaku diamankan
Pihak Provost dan Pam Secata Rindam XVIII Kasuari langsung menjemput Praka DRB di rumahnya untuk kemudian dibawa ke Staf Pam Bagum Rindam XVIII/Kasuari.
Selanjutnya, pelaku menjalani pemeriksaan intensif.
"Saat ini sudah dibuatkan Kep Hansem dan Pahkara. Selanjutnya pelaku menuju Pomdam XVIII Kasuari dikawal dua orang saksi dan anggota Urpam Secata Rindam XVIII Kasuari," kata laporan yang diterima TribunSorong.com, Selasa (24/10/2023).
Sementara itu, disampaikan Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XVIII Kasuari, Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan mengaku, pihaknya kini masih melakukan pengecekan internal terkait kasus tersebut.
"Nanti informasi lebih jelasnya akan saya informasikan ke rekan-rekan wartawan agar informasi jangan simpang siur," ujar Syawaludin.
Dia membantah kejadian pembacokan itu dipicu perkataan rasis yang dilontarkan korban kepada pelaku.
"Kata rasis itu saya tegaskan tidak ada. Cuma yang saya bilang tadi, nanti dicek secara jelas sehingga informasi dari kami, khususnya dari saya, dari Kodam (Kodam XVIII Kasuari),”
“Informasinya satu, tidak terjadi pembiasan atau dipolitisisasi orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ujar Syawaludin.
"Intinya akan kami sampaikan keterangan resmi, agar tidak terjadi simpang siur beritanya," sambungnya.
Dia menyampaikan, pelaku saat ini telah ditahan Pohan Pomdam XVIII Kasuari untuk menjalani pemeriksaan atas kejadian tersebut.