GridHot.ID - Pawang hujang Rara Istiati Wulandari atau yang akrab Mbak Rara menjadi sorotan dalam proses olah TKP ulang kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, pada Selasa (24/10/2023).
Melansir TribunJabar.id, Mbak Rara datang ke TKP atas inisiatif pribadi.
Paranormal itu membantah diminta bantuan oleh Polisi atau Penyidik dari Ditreskrimum Polda Jabar untuk menerawang keberadaan golok kasus Subang dalam olah TKP ulang tersebut.
"Saya mohon kepada pihak-pihak yang tidak senang dengan kehadiran saya di TKP jangan dikaitkan dengan proses penyidikan polisi pada saat olah TKP ulang kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Jalancagak Subang," ujar Mbak Rara, dalam siaran live streaming YouTube pribadinya, Rabu(25/10/2023) malam.
Mbak Rara mengaku, dirinya datang ke TKP hanya untuk menyaksikan jalannya olah TKP ulang kasus pembunuhan ibu dan anak dengan korban Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Ia datang bukan atas undangan dari pihak kepolisian.
Meski begitu, diakui oleh Mbk Rara, ia sempat diminta pihak kepolisian untuk menurunkan hujan.
"Namun saat saya di TKP saya diminta masuk ke TKP oleh Polisi. Polisi hanya meminta saya untuk menurunkan hujan di TKP," ujarnya.
"Karena saat itu kondisi di TKP sangat panas dan gerah, sementara proses olah TKP masih berlangsung," lanjutnya.
Mbak Rara kemudian kembali menegaskan bahwa keberadaannya di TKP bukan karena permintaan untuk menerawang keberadaan golok.
Kepolisian dari Ditreskrimum Polda Jabar tak pernah meminta Mbak Rara untuk membantu proses penyelidikan.