"Jika pihak berwenang menuntut pelarangan bukkake setelah kejadian ini maka itu benar-benar dapat berdampak pada pendapatan industri film porno di Jepang," ujarnya.
Pada tahun 2016, industri JAV bernilai lebih dari US $ 7 miliar dan menjadikannya salah satu bisnis media paling menggiurkan di Jepang.
Film-film JAV tak hanya populer di dalam negeri Jepang saja tetapi juga di luar negeri, terutama di negara-negara Asia.
Tidak jelas apakah kematian tragis wanita berusia 23 tahun ini akan menyebabkan larangan terhadap studio untuk melakukan syuting adegan bukkake atau tidak.
Namun para analis mengharapkan peraturan dan tindakan keamanan yang lebih ketat paska kejadian tersebut. (*)