"Nah memang video itu setelah tayang rame, saya buat story WhatsApp identitas lengkapnya siapa tahu keluarganya mencari. Ternyata menyebar sampai ke teman-teman kuliah dia. Katanya mereka siap terima, nah saya langsung cari ke Demak," ucap Adi.
"Karena kan kami belum punya rumah singgah ya, setelah dibersihkan itu kami beri kaos Sinau Hurip dan kami kembalikan ke jalan. Kalau ada keluarga yang kontak dan bersedia menerima pulang, akan saya cari dan antarkan." lanjutnya.
"Tapi ternyata sudah 3 minggu ini, hampir sebulan nggak ketemu," imbuhnya.
Saat ditanya apakah pernah punya kekasih di kota Kembang, Enuh menyebut satu nama pada Adi, Sri Indah.
Perempuan itu disebut Enuh telah meninggal dunia.
Tapi sayang, tak banyak yang Enuh ceritakan tentang kehidupannya di Bandung.
"Jadi mayoritas ODGJ yang saya temui itu biasanya gila karena gagal dalam asmara. Waktu saya tanya tentang perempuan di masa lalu, dia menyebut Sri Endah." jelasnya.
Ada indikasi mungkin pernah ada hubungan, tapi itu siapanya nggak tahu, belum bisa terverifikasi (terguncang karena Sri meninggal). ODGJ itu biasanya tertutup jadi kalau ada pengakuan ya sekilas," tutur Adi.
Kini, Adi berharap dapat segera kembali bertemu dengan Enuh Nugraha.
Kehadiran Enuh sudah dinanti-nanti teman-teman kuliah satu angkatannya. Mereka berharap bisa merawat dan memberi Enuh tempat tinggal terbaik.
"Tapi saya yakin pasti akan ketemu lagi. Hanya mungkin perlu waktu, karena saya pernah punya kasus serupa dan baru ketemu lagi setelah enam bulan.