Sedangkan Hamka, sudah dalam kondisi tewas dan membusuk bersama dengan anak bungsunya di lokasi tersebut.
Istrinya yang ditemukan lemas, bahkan linglung dan tak bisa menjawab apapun yang ditanyakan warga.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, kata Gidion sejauh ini tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang signifikan pada jasad ayah dan anak itu.
Hanya saja, ada semacam luka lebam pada bagian wajah jasad sang anak.
Ia pun menyebut, akan melakukan pemeriksaan jaringan guna mengetahui penyebab kematian keduanya.
Polisi ungkap isi komunikasi Hamka dan Keluarga
Ada penemuan baru yang diungkap polisi, terkait dengan tewasnya ayah dan anak di koja tersebut.
Kata Gidion, Hamka sempat berkomunikasi kepada keluarganya sesaat sebelum ia tewas.
Komunikasi tersebut berlangsung 10 hari yang lalu sebelum ia ditemukan tewas, tepatnya pada 18 Oktober 2023.
Jika dicocokan dengan hasil autopsi, Hamka memang diperkirakan sudah meninggal sejak 10 hari sebelum ditemukan.
Menurut keterangan Gidion, Hamka sempat mengeluh tentang sakit yang dirasakan saat berkomunikasi dengan keluarganya.