Di klinik tersebut Nur Hikmah sempat mengeluhkan lambungnya sakit kepada Diana.
Diana juga mengatakan, Nur Hikmah dan Afida tak terlihat menangis saat dibawa ke kliniknya.
Padahal Nur Hikmah menjadi saksi bagaimana sang suami dan anaknya tewas kemudian perlahan membusuk.
"Dia tidak nangis sama sekali, anaknya juga tidak nangis sama sekali," sambungnya.
Selain Afida, Diana menyebut Nur Hikmah juga sempat dimandikan dan diberi makan di kliniknya.

Balita bernama Abid Qushayyi Akma (2) ditemukan tewas membusuk di rumahnya bersama sang ayah, Hamka (50). Adapun di rumah dua lantai yang terletak di Koja, Jakarta Utara itu, polisi juga menemukan istri korban bernama Hikmah dan anak sulung mereka yang berusia 3 tahun selamat.
Diana juga menyebut Nur Hikmah dan Diana tak ditemukan ada tanda-tanda penyakit yang signifikan.
"Kalau dari pemeriksaan fisik, tanda-tanda vitalnya bagus semua, kayak tensi, nadi, semuanya bagus, nggak ada masalah," ucap Diana.
Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab meninggalnya Hamka dan Abid.
Dilansir dari tribuntrends.com, saat dievakuasi, kondisi anak pertama Hamka ternyata memilukan. Tetangga sampai miris.
Bagaimana tidak, saat pintu rumah didobrak, anak pertama Hamka rupanya sedang duduk dekat jasad sang ayah.
Dijelaskan tetangga samping rumah, Fitra AD saat ditemukan dengan kondisi yang memprihatinkan, bahkan ia terlihat tidak memakai celana dan baju compang-camping.