"Akhirnya warga masuk ke dalam menyelamatkan anaknya di dalam yang umur 4 tahun, masih hidup yang anak cewek," ucap Bambang.
Ibu dan anak yang masih hidup akhirnya dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif karena kondisinya yang lemas.
Sementara itu, dua korban tewas Hamka dan Abid dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian kedua korban.
Terindikasi Depresi
Melansir Antara News pada 2 November 2023, dokter klinik mengungkap kondisi ibu dan anak sulung yang ditemukan lemas sekaligus linglung di TKP penemuan jenazah suami dan anak bungsunya di Koja.
dr. Diana N yang juga tetangga korban mengatakan bahwa ibu dan anak itu ditemukan lemas lantaran kelaparan.
"Gejala ini (kekurangan asupan makanan dan cairan) ditemukan pada ibu dan anak. Tetapi lebih parah di ibu. Kalau anaknya masih agak mendingan lah, lebih segar," ujar dr. DIana saat ditemui di tempat praktiknya yang tidak jauh dari lokasi kejadian penemuan mayat ayah dan anak, Selasa (31/10/2023).
dr. Diana menambahkan, kondisi ibunya terindikasi depresi lantaran ketika ditanya jawabnya tidak menyambung (linglung), hanya mengatakan pusing.
Padahal tubuh dan anak juga tidak terdapat luka-luka.
"Karena yang saya tanyakan itu di rumah ada siapa saja, dia tidak kenal bilangnya. Seperti ada tanda-tanda depresi," kata dr. Diana.