Gridhot.ID -Percaya atau tidak, menurut primbon Jawa, beberapa weton diramal punya peruntungan seperti sultan.
Mereka diramal akan mendapat kelancaran rezeki dan segala keinginannya akan terkabul.
Siapa sajakah weton beruntung itu? Simak ulasannya sebagaimana dilansir dari TribunBatam.id.
1. Minggu Legi
Menurut primbon Jawa, weton ini memiliki sifat baik yakni tegas, sangat tenang dan terkendali, sabar, murah senyum, cerdik dan pandai memecahkan malalah.
Hari Minggu memiliki arti berwibawa, mandiri dan tekun.
Sedangkan pasaran Legi berarti bertanggung jawab, murah hati dan baik dalam pergaulan.
Baca Juga: 4 Weton yang Sulit Menabung, Diramal Hidup Miskin dan Punya Utang Menumpuk
2. Jumat Kliwon
Weton satu ini diramalkan selalu mendapatkan kemakmuran dan rezeki yang berlimpah sepanjang waktu.
Pemilik weton ini merupakan sosok yang beruntung saat mengambil berbagai keputusan.
Jika suatu saat mengalami kesulitan atau kegagalan, weton satu ini lebih mudah menemukan solusi.
3. Rabu Pon
Seseorang yang memiliki weton Rabu Pon berada di bawah naungan satria wibawa yakni selalu mendapatkan anugerah kenikmatan dan kebahagiaan.
Weton ini juga berada di bawah naungan nohan rembulan, di mana weton Rabu Pon hidupnya diselimuti keberuntungan dan kesejahteraan.
Baca Juga: 6 Weton yang Diam-diam Dalam Tubuhnya Ada Pusaka Gaib Tertanam
4. Selasa Pon
Seseorang yang lahir pada Selasa Pon mempunyai jumlah neptu 10.
Dalam kitab primbon Jawa tertulis bahwa weton ini berada di bawah naungan satria wibawa, yaitu sangat dihormati dan disegani layaknya seorang Raja atau Ratu.
Orang yang memiliki weton Selasa Pon ditakdirkan menjadi sosok yang beruntung.
Mereka juga mahir dalam mencari peruntungannya sendiri, tidak melulu mengikuti orang lain.
5. Jumat Wage
Menurut primbon Jawa, Jumat memiliki angka 6 dan wage memiliki angka 4.
Neptu weton ini berjumlah 10, yang diramal akan dilimpahi rezeki yang banyak.
Baca Juga: 3 Weton Terkenal yang Jadi Konsumsi Publik dalam Urusan Asmara
Sebagai catatan, ramalan ini tidak seratus persen benar.
Anda boleh percaya, boleh juga tidak, karena semua kembali kepada pribadi masing-masing.
Bila bekerja keras dibarengi ikhtiar dan doa, bukan tidak mungkin kesuksesan akan berpihak pada Anda.
(*)