Beni mengatakan, Ipam kala itu tengah membersihkan toren air di rumah mewah tersebut mulai pukul 16.00 WIB.
Setelah 30 menit membersihkan toren air, Ipam tidak bersuara.
Alhasil, asisten rumah tangga (ART) dari kediaman tersebut, Endoh (48), meminta tolong Beni untuk mengeceknya.
"Mbaknya dari dalam minta tolong buat tengokin yang kerja di toren, si Ipam itu. Dia (Endoh) bilang sih sudah 30 menit di atas," kata Beni.
Sontak Beni langsung bergegas dan menaiki tiang toren air setinggi kurang lebih 7 meter tersebut.
Saat Beni melongok ke dalam toren air, ia terkejut karena Ipam sudah dalam kondisi tertelungkup.
"Posisinya sudah begitu, tertelungkup. Posisi air cuma tinggal dikit saja. Ya kurang lebih 30 centimeter airnya. Sudah mau kering," ucap Beni.
"Ya tinggal lumpur dan air deh. Posisi telungkup itu, muka sudah terendam sama air," tutur Beni.
Beni sempat berusaha meraih tangan Ipam. Hanya saja tidak tergapai.
Dengan begitu, Beni meminta tolong warga untuk mengevakuasi Ipam.
Sayangnya, hasil yang sama juga didapatkan mereka.
Source | : | tribunnews,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar