“Sampai hari ini bau masih tercium, kadang kalo kebawa angin juga baunya ke mana-mana,” kata Amin (27), salah satu warga yang tinggal di Jalan Balai Rakyat, melansir Tribun Jakarta.
Jika dihitung sejak awal, Amin mengatakan sudah sekira sejak tiga minggu lalu bau busuk itu terasa.
Sejak tiga minggu itu pula, warga, terutama anak muda tak berani kongko di dekat rumah Hamka.

Kasus penemuan jasad bos travel di Koja masih diselimuti misteri
Padahal biasanya, hampir tiap malam pemuda setempat nongkrong malam.
“Biasanya pada nongkrong depan warung sebelah rumah itu, tiap malem. Tapi, semenjak ada kejadian tersebut, udah mulai jarang anak-anak nongkrong, biasanya anak-anak muda,” katanya.
Warga lainnya, Fadli menuturkan hal serupa.
Menurut dia, bau masih tercium tapi tak separah sepekan lalu.
“Masih bau, tapi udah nggak terlalu parah baunya,” ucapnya.
(*)