Ia kekeuh mengaku ada di konter sejak pukul 23.00 WIB 17 Agustus 2021 bersama dua temannya, Fadil dan Ramdan.
Arighi Reksa Pratama menerangak ada dua CCTV di konter tempatnya bekerja di wilayah Cikubang, Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta.
Namun Arighi tak bisa menunjukan hasil rekaman pada malam pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Ada, cuma kemarin pas kejadian diambil sama polda," kata Arighi saat diwawancara Misteri Mbak Suci.
Ada dua CCTV yang terpasang, satu di bagian depan, satunya lagi di dalam.
"Ada dua," katanya.
Kata Arighi, penyidik kasus Subang menyita keduanya.
"Kalau yang satu mah depan diambil memorynya doang. Kalau yang ini mah diambil sama CCTV-ny sama kabel dan lain-lainnya," kata kakaknya Abi Aulia.
Arighi sendiri membatah dirinya sebagai eksekutor pembunuhan Tuti dan Amel.
"Gak, gak, gak," katanya sembari tertawa.
Sementara temannya yang juga saksi kasus Subang, Fadil menganggap bahwa keterangan Danu tidak benar.
"Ngawur aja sih. Soalnya kan ada di sini dianya (Arighi). Yakin banget 100 persen," katanya.
Pasalnya, kata Fadil, ia melihat secara langsung bahwa Arighi tidur di kamar yang ada di konter.
"Soalnya Arighi tidur duluan, baru saya nyusul jam 03.30 WIB, dia (Ramdan) gak tidur," jelas Fadil.
Pada malam kejadian, Ramdan mengaku tidak semalaman dan melihat Arighi tidur pulas pada sisi pojok kasur.
Kata Ramdan pada 18 Agustus 2021, Arighi juga bangun kesiangan untuk mulai bekerja di konter.
"Jam 8 kurang dibangunin Ramdan. Suka gitu, suka kesiangan, dia yang suka bangunin," kata Arighi Reksa Pratama.(*)
Source | : | TribunnewsBogor.com,Tribun-video.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar