Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

2 Rumah Sakit Terbesar di Gaza Stop Terima Pasien karena Agresi Israel, Bayi-bayi Meninggal Dunia

Siti Nur Qasanah - Senin, 13 November 2023 | 14:25
Rumah sakit terbesar di Jalur Gaza, RS Al-Shifa menjadi sasaran pengeboman besar-besaran hari Jumat, (10/11/2023) kata Organisasi Kesehatan Dunia WHO, sambil menambahkan 20 rumah sakit di Gaza kini sepenuhnya tidak berfungsi
Hurriyet Daily

Rumah sakit terbesar di Jalur Gaza, RS Al-Shifa menjadi sasaran pengeboman besar-besaran hari Jumat, (10/11/2023) kata Organisasi Kesehatan Dunia WHO, sambil menambahkan 20 rumah sakit di Gaza kini sepenuhnya tidak berfungsi

Baca Juga: Ketar-ketir Diberondong Hujatan, Felicya Angelista Unggah Permintaan Maaf Usai Dinilai Pro Israel: Telah Terjadi Kesalahan

WHO mengatakan bahwa 600-650 pasien, 200-500 petugas kesehatan, dan sekitar 1.500 pengungsi internal masih berada di rumah sakit tanpa jalan keluar yang aman.

Para pasien tersebut termasuk 36 bayi yang berisiko meninggal karena kurangnya inkubator yang berfungsi, menurut kementerian kesehatan di daerah kantong yang dikuasai Hamas.

Untuk diketahui, pasukan Israel telah mengepung fasilitas medis di utara Gaza, termasukRS Al-Shifa, yang menurut pejabat Israel terletak di atas pusat komando Hamas.

Pejabat Hamas dan rumah sakit tentu saja membantah bahwa kompleks tersebut menyembunyikan infrastruktur militer.

Para pejabat Palestina dan orang-orang di dalam rumah sakit tersebut melaporkan bahwa pasukan Israel secara langsung menargetkan kompleks rumah sakit dengan amunisi dan penembak jitu.

Wakil Menteri Kesehatan Munir al-Boursh mengatakan penembak jitu menembaki setiap gerakan di dalam kompleks.

"Ada korban luka di dalam rumah dan kami tidak dapat menjangkau mereka," katanya kepada Al Jazeera.

"Kita tidak bisa menjulurkan kepala ke luar jendela," lanjutnya.

Militer Israel mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya menawarkan untuk mengevakuasi bayi yang baru lahir serta menempatkan 300 liter (80 galon) bahan bakar di pintu masuk rumah sakit, merilis video tentaranya membawa kontainer dan meletakkannya di tanah.

Akan tetapi, menurut militer Israel, Hamas menghalangi upaya tersebut.

Baca Juga: Menteri Israel Mau Ledakkan Bom Nuklir di Gaza, Palestina Mengadu ke IAEA, Begini Respons Rusia

Source : Aljazeera

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x