"Saya emosi karena cemburu," katanya.
Ahmad Yuda menjelaskan, ia memergoki seorang pria keluar dari dapur rumahnya. Saat itu, dia sempat terlibat cekcok dengan Tetty Rumondang.
"Pas saya datang ada laki-laki yang datang dari dapur keluar rumah," ujar Ahmad Yuda dengan raut penyesalan.
Di tengah tersulut emosi, Yuda langsung mengambil kayu lesung dan memukul kepala Tetty.
Setelah istrinya terjatuh, Yuda membuat skenario membakar jasad korban untuk menghilangkan jejak. "Saya pukul pakai kayu lesung. Aku bakar pakai bensin," beber Yuda.
Yuda mengaku membeli bensin eceran. Lalu menyusun beberapa buah botol di atas kain. Lalu menaruh 7 buah tabung gas 3 kg di sekitar korban.
Setelah melakukan aksinya itu, Yuda melarikan diri ke Jakarta.
"Habis itu saya lari ke Jakarta," ujarnya.
Lalu dari Jakarta pelaku terbang ke Pekanbaru. Untuk mengelabui polisi, pelaku memakai rambut palsu. Namun, polisi berhasil melacak pelaku dan menangkapnya di Riau.
Ahmad Yuda mengatur siasat licik untuk menutupi jejak pembunuhan yang dilakukannya.
Ia mengutus sopirnya untuk pura-pura mengecek kondisi korban dengan dalih tidak bisa dihubungi.