Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pasar di Lampung Geger, Suami Nekat Tikam Pedagang Sayur yang Diduga Goda Istrinya 18 Kali hingga Tewas, Pelaku Lakukan Ini Saat Dicokok Polisi

Desy Kurniasari - Selasa, 14 November 2023 | 19:13
Lokasi tempat pembunuhan pedagang pasar di Pesawaran, Lampung. Diduga akibat suami cemburu istrinya digoda.

Lokasi tempat pembunuhan pedagang pasar di Pesawaran, Lampung. Diduga akibat suami cemburu istrinya digoda.

GridHot.ID - Suatu peristiwa tragis terjadi di Pasar Gedongtataan, Pesawaran, Lampung, saat seorang suami nekat menikam pedagang sayuran hingga tewas.

Peristiwa itu dipicu oleh rasa cemburu sang suami yang melihat istrinya sering digoda oleh pedagang sayuran tersebut.

Pembunuhan tersebut terjadi di tengah pasar pada Sabtu (11/11/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.

Melansir Kompas.com, nyawa AS (45), seorang pedagang sayuran di Pasar Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, direnggut oleh F (38).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Pesawaran AKP Supriyanto Husin mengatakan, pembunuhan itu dilatarbelakangi kecemburuan.

Di hari kejadian, Sabtu (11/11/2023) pagi, F melihat istrinya mengobrol dengan AS. Hal tersebut membuat F gelap mata.

Menurut keterangan pelaku kepada polisi, AS kerap menggoda istri F. Karena terbakar rasa cemburu, F mendatangi AS.

Supriyanto menuturkan, F dan AS sempat berkelahi di depan warung soto. Pemilik warung pun berusaha melerai keduanya.

"Tetapi pemilik warung yang bernama Hendro ini malah didorong oleh pelaku," ujarnya, Sabtu, dikutip dari Tribunnews.

Berikutnya, pelaku menusukkan pisau yang ia bawa ke tubuh korban.

"Sehingga korban langsung meninggal dunia di tempat kejadian," ucapnya.

Baca Juga: Baru Kerja 3 Hari di AS, WNI Asal Bali I Kadek Roi Astika Ditemukan Tewas di Hotel, Curhatannya Terkuak, Sempat Keluhkan Ini

Akibat tusukan tersebut, korban menderita sejumlah luka di dada, mulut, dan tangan.

Pelaku ditangkap

Usai menikam korban, pelaku berusaha melarikan diri. Namun, ia akhirnya ditangkap polisi.

Ia diringkus di Jalan Raya Desa Padang Manis, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran.

Polisi lantas meminta pelaku untuk menunjukkan barang bukti pisau yang sempat ia buang. F membuangnya di bawah pohon randu di areal perkebunan di Dusun Penengahan, Desa Gedong Tataan.

Seusai menemukan barang bukti, polisi membawa pelaku beserta barang bukti ke Markas Polres Pesawaran.

Dilansir dari tribuntrends.com, Ya Tuhan tega sekali, seorang pria di Kabupaten Pesawaran, Lampung dengan sadis menghabisi nyawa pedagang sayur karena cemburu buta.

Pelaku menghabisi nyawa korban dengan 18 luka tikaman di sekujur tubuhnya, pelaku sakit hati melihat korban menggoda istrinya saat sedang berjualan makanan di pasar.

Peristiwa tragis itu terjadi di Pasar Gedongtataan, Pesawaran, Lampung, Sabtu (11/11/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.

Pelaku berinisial F (38), tak kuasa menahan cemburu saat melihat istrinya tengah mengobrol dengan pedagang sayuran berinisial AS (45).

Pedagang sayuran tersebut sering menggoda istri F, memicu emosi sang suami.

Baca Juga: Mahasiswi Unej Tewas Saat Diklat Mapala di Lereng Gunung Argopuro, Disebut Sempat Keluhkan 1 Hal Ini Sebelum Meninggal

Tanpa berpikir panjang, F segera menghampiri AS dan menikamnya berkali-kali dengan cara membabi buta.

Meskipun ada upaya melerai dari pemilik warung setempat, F tetap melanjutkan aksinya hingga AS tergeletak bersimbah darah dan meninggal di tempat.

Kasat Reskrim Polres Pesawaran, AKP Supriyanto Husin, mengonfirmasi bahwa pelaku F melakukan tindakan nekat tersebut karena cemburu terhadap pedagang sayuran yang sering menggoda istrinya.

Kejadian itu membuat geger warga sekitar pasar.

"Pelaku cemburu kepada korban pedagang sayuran di Pasar Pesawaran karena berdasarkan keterangan pelaku sering menggoda istrinya," kata Supriyanto Husin.

Pelaku berhasil ditangkap polisi tak lama setelah kejadian di Jalan Raya Desa Padang Manis, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran.

Saat ditangkap, pelaku tidak melakukan perlawanan dan bahkan pasrah.

Petugas kemudian membawa pelaku untuk mencari barang bukti, yaitu pisau yang digunakan dalam aksi pembunuhan.

Pelaku membuang pisau tersebut di bawah pohon randu di areal perkebunan di Dusun Penengahan, Desa Gedong Tataan.

Pisau beserta pelaku kemudian diamankan ke Mapolres Pesawaran untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kasus ini mengejutkan warga sekitar dan menjadi peringatan tentang bahaya cemburu yang berlebihan dapat membawa dampak yang fatal.(*)

Source :Kompas.comTribunTrends.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x