Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Letjen Purn TB Silalahi Meninggal Dunia, Ini Sosoknya yang Pernah Jadi Pasukan PBB Saat Perang Israel dan Mesir 1973

Desy Kurniasari - Selasa, 14 November 2023 | 20:13
Letnan Jenderal TNI Dr. Tiopan Bernhard Silalahi atau dikenal sebagai Letjen TNI Purn TB Silalahi
Tribun Medan

Letnan Jenderal TNI Dr. Tiopan Bernhard Silalahi atau dikenal sebagai Letjen TNI Purn TB Silalahi

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Dunia Panahan Berduka, 1 dari 3 Srikandi Indonesia Peraih Medali Perak Olimpiade 1988 Ini Meninggal

Pengabdian di bidang militer diawali sebagi Danton Yonkav 4 Siliwangi dalam operasi Kamdagri di Jawa Barat (1962), Wadanki dalam operasi Kamdagri di Sulawesi Selatan (1963—1965) bersamaan dengan operasi Dwikora. Danyonkav 8 Tank Kostrad (1972), ke Timur Tengah sebagai pasukan PBB pada perang Oktober 1973 antara Israel dan Mesir sebagai Camp Commandant UNEF Middle East di Kairo. Dosen Sesko AD (1974), Asops Kasdam XIV/Hasanuddin di Ujung Pandang (1978), Kasdam VII/Diponegoro (1982) dan Asisten Perencanaan dan Anggaran KASAD (1986) dengan pangkat Mayor Jenderal TNI.

Sejalan dengan penugasannya, TB Silalahi memanfaatkan waktunya dengan mengikuti pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Bandung sampai sarjana muda (1968) dan mendapatkan S1 pada Sekolah tinggi Hukum Militer dengan predikat Cumlaude (1995). Atas prestasinya dalam bidang pemerintahan dan sosial, ia beroleh gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Gregorio Araneta, 8 Agustus 1996 di Manila, Filipina.

Karier militernya dilanjutkan dengan tugas karya sebagai Sekretaris Jenderal Departemen Pertambangan dan Energi (1988). Pada masa Pemerintahan Presiden Soeharto (1993), Kabinet pembangunan VI, Ia mendapat kepercayaan menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan pangkatnya dinaikkan menjadi Letnan Jenderal TNI.

Tahun 2004, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkat TB Silalahi menjadi penasehat presiden yang kemudian pada tahun 2006 menjadi Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah dan pada tahun 2007 diangkat menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dalam bidang pertahanan dan keamanan.

TB Silalahi adalah pendiri dan anggota Dewan Pembina Yayasan Soposurung yang mendirikan dan mengelola sebuah sekolah unggulan di Balige, Sumatera Utara. Menurunnya mutu pendidikan di Bonapasogit, menggerakkan hati TB Silalahi untuk turut serta bertanggungjawab, bersama teman-teman masa kecilnya (Alumni SMA Soposurung) ia mendirikan Yayasan Soposurung), berupa sebuah asrama yang menampung siswa/i lulusan SMP yang terpilih melalui seleksi yang ketat untuk melanjutkan pendidikan di jenjang SMA, setiap tahun 40 orang putra-putri terbaik bonapasogit (sejak 2008 menjadi 80 orang dan sekarang menjadi 120 orang) digembleng mental dan karakternya disamping mengikuti pendidikan formal di sekolah (SMAN 2 Balige).

Riwayat Hidup TB Silalahi:

Akademi Militer Nasional (1958—1961)Kupaltu Kav (setingkat Kursus Dan Ki), lulus terbaik (1965)Kursus Guru Perang Nuklir Biologi dan Kimia, lulus terbaik (1966)Suslapa Kav ( Kursus Dan Yon), lulus terbaikSeskoad (1971—1972)Defence Management Course, Monterey (USA) (1976)Sesko ABRI, lulus terbaik (1977)International Peace Keeping Training, Wina, Austria (1979)Lemhannas KRA XVI, lulus terbaik, Bintang Seroja/Garuda (1983)Sarjana Muda Hukum Univ. Padjajaran, Bandung (1966—1969)Executive Program, Stanford University USA, National University of Singapore (1992)Sarjana Hukum STHM, Jakarta, Cum Laude (1996—1997)Doctor HC, Gregorious Arenata University, Manila dalam bidang

Riwayat Jabatan Militer dan Pemerintahan:

Dan Yonkav 8/Kostrad (1972)Camp Commandant UNEF/HQ, Cairo/Mesir (1974)Dosen Seskoad (1975)Kasdam VII/Diponegoro (1982)Asrena Kasad (1986)Sekjen Departemen Pertambangan dan Energi (1988)Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (1993—1998)Dosen Senior Lemhannas (2000—)Dosen Tamu SESKO ABRI, SESKOAD, SESKOAL, SESKOAU, SESPIM POLRI (2000—)Komisaris Utama di berbagai perusahaan Nasional dan Internasional (1990—)Ketua Dewan Pembina Yayasan Soposurung (1990—)Ketua Dewan Kehormatan Yayasan Pondok Pesantren Tradisional Indonesia dan Yayasan Pengembangan Pondok Pesantren Tradisional Indonesia di Bandung (2004—)Penasehat Khusus Presiden RI (2004—2006)Utusan Khusus Presiden RI untuk Timur Tengah (2006—)Anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang Hankam (2006—2010)Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (2008—2010)

Penghargaan:

Bintang Mahaputera Adipradana (30 Juli 1996)Bintang Budaya Parama Dharma (13 Agustus 2012)Bintang DharmaBintang Kartika Eka Paksi UtamaBintang Yudha Dharma PratamaBintang Kartika Eka Paksi PratamaBintang Kartika Eka Paksi NararyaSatyalancana Kesetiaan 24 TahunSatyalancana Kesetiaan 16 TahunSatyalancana G.O.M IVSatyalancana G.O.M VSatyalancana PenegakSatyalancana Dwidya SisthaSatyalancana Santi DharmaUnited Nations Emergency Force in Middle East (UNEFME) Medal(*)

Source :Tribun-Medan.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x