Bahkan ia membayar biaya cicilan kendaraan yang dipakai oleh suaminya.
"Rumah kontraknya dibayar sama dr. Qory 3 mio/bln, cicilan mobil 2,7 mio yg kaga d bolehin dr. Corynya bawa Ga boleh bisa nyetir.. Waktu itu mah dr. Qory bilangnya suaminya bilang,"ngapain nyetir" segala.. kan ada aku yg selalu bisa antar jemput"," cuitnya.
Hal dibenarkan oleh teman Dokter Cory yang lain.
"kak ini bener karena selama kerja aja emg kerjaan nya cuman ngantar jemput doang, dr qory masih megang pasien aja udah di klaksonin dari depan klinik, bulak balik nanya "belum beres ya?" abis itu pas dokter qory udah selesai dimarahin. dan kejadian ini bukan sekali dua kali," tulis akun @gudbaybambina.
Sementara itu, sang suami saat ditanya soal sang istri yang banting tulang sendirian mencari nafkah, ia tak membantah atau mengiyakan.
"Saya tidak bisa mengontrol pendapat orang yang jumlahnya ribuan," kata Willy Sulistio.
Ia hanya mengatakan kalau sang istri pergi hanya gara-gara kejutan ulang tahun dirinya.
"Masalahnya sepele cuma karena surprise," kata dia.
Namun ia mengakui kalau saat itu dirinya marah kepada Dokter Qory.
Hal itu pula yang menyebabkan Qory akhirnya pergi dari rumahnya.