Betul pak selasa buat laporan ke polisi, tapi di laporannya pas dicek lagi salah tanggalnya, jadi hari ini kembali lagi untuk perbaiki kesalahan disuratnya.
Untuk motor saya kurang tau jika meminjam, kebetulan saya beda blok," jelas pengurus RT, Budi Hermawan.
Rupanya Ketua dan pengurus RT dan security sudah tahu keberadaan Dokter Qory.
Namun informasi itu sengaja disembunyikan dari suaminya.
Hal itu juga diungkap oleh pengurus Budi Hermawan.
"Rabu, 15 Nob 2023 (Pagi) Ada pihak dari Komnas Perlindungan Anak dan Perempuan ingin menemui Pak RT tapi Pak RT tidak berada di tempat.
Tapi meninggalkan no HP untuk dihubungi, dititipkan ke security perumahan.
Dari sini kami berkesimpulan bahwa dr. Qory dalam keadaan baik2 saja," tulisnya di Twitter.
Setelah mengetahui kondiri Qory, pihak RT pun mencari keluarganya di Tasik.
"Lalu kami berkomunikasi dengan keluarga dr. Qory," lanjutnya.
Kemudian pada Kamis (16/11/2023), pihaknya berkomunikasi dengan pihak kepolisian dan P2TP2A.
"Pada hari Kamis juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan komnas perlindungan anak dan perempuan," kata dia lagi.
Pada Jumat pagi ini, pihak RT pun sudah bertemu dengan Dokter Qory.
"Jumat, 17 Nov 2023 (07:59 WIB) Kami berkoordinasi dengan Komnas Perlindungan Anak dan Perempuan dan hadir di Polres Bogor beserta dr. Qory," tandasnya.(*)
Source | : | Wartakotalive.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar