Menurut Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Nur Hikmah beralasan saat itu dirinya dalam kondisi trauma.
Selain itu, saat peristiwa terjadi ia juga sedang sakit sehingga tak bisa berbuat apa-apa.
"Lalu kenapa Nur Hikmah tidak mencari bantuan keluar rumah? Karena memang kondisinya juga stres dalam keadaan sakit sehingga tidak bisa berbuat lebih," ungkap Gidion di Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (18/11/2023) malam.
Gidion mengatakan, Nur Hikmah awalnya berusaha menolong Hamka yang tersungkur di hadapannya.
Namun, Nur Hikmah mengaku sangat lemas dan trauma melihat suaminya yang tiba-tiba meregang nyawa.
Kondisi rumah ditemukannya jasad ayah dan anak di Jalan Balai Rakyat, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023)
"Dia sudah berusaha melakukan pertolongan kepada suaminya tapi tidak bisa melakukan yang lebih," ucap Gidion.
"Karena memang kondisinya (Nur Hikmah) yang sakit, sehingga hanya bisa mengurung diri di rumah," sambung Kapolres.
Sementara anak bungsunya meninggal di dalam kamar yang pintunya terkunci dari dalam.
Diduga kuat AQ meninggal karena kelaparan, di saat Nur Hikmah juga lemas mengalami sakit selama berhari-hari.
Adapun menurut pengakuan Nur Hikmah, ia sempat berkeinginan melaporkan kematian suami dan anaknya ke tetangga.